Dikritik Habis-habisan Wakil Rakyat, Menag Fachrul Razi: Saya Minta Maaf

  • Bagikan

Setelah rapat berjalan sekitar lima jam, Menag Fachrul giliran memberikan jawaban atas pertanyaan anggota dewan. ’’Kami tidak ingin cadar berkembang dengan alasan ketaqwaan. Kami khawatir (cadar, red) jadi ukuran ketakwaan umat,’’ kata mantan wakil Panglima TNI itu.

Fachrul menegaskan cadar dengan ketakwaan tidak ada kaitannya. Dia mempersilahkan jika ada umat Islam yang menganggap cadar bagian dari ketakwaan. Dia juga tidak ingin ada orang yang menekan Muslimah supaya menggunakan cadar untuk menunjukkan ketaqwaannya. ’’Bagaimana orang (memilih, Red) pakai cadar? Silahkan. Kami tidak pernah larang,’’ jelasnya.

Menteri asal Aceh itu mengatakan tidak pernah ada niatan membuat regulasi larangan menggunakan cadar. Termasuk juga larangan menggunakan celana cingkrang. Fachrul mengatakan semuanya ada tempatnya. Ketika sebagai aparatur sipil negara (ASN), seharusnya mengikuti ketentuan penggunaan seragam yang telah ditetapkan.

Dia berharap polemik terkait radikalisme, cadar, dan celana cingkrang disudahi. Ke depan Fachrul akan memimpin Kemenag untuk melayani umat beragama sebaik-baiknya. ’’Polemik tentang itu sudah clear. Saya minta maaf kalau sampai menimbulkan amarah,’’ jelasnya. (fin)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan