FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Makassar sudah menjadi tradisi digelar setiap tahunnya.
Sambutan dari provinsi hingga pemerintah Kota Makassar sudah pasti dilakukan. Kemudian penghargaan dan pencapaian setahun terakhir diuraikan satu persatu.
Tetapi ada yang istemewa kali ini, khususnya bagi Rudianto Lallo. Ketua DPRD Kota Makasar itu ditugasi membacakan sejarah awal mula Kota Makassar.
Ini kali pertama Rudi, sapaan karibnya setelah mengemban amanah sebagai orang nomor satu di DPRD Makassar pada pertengahan Oktober lalu.
Intonasi suaranya begitu tegas. Tampak rudi begitu merasakan atmosfer perjuangan para pendahulu di awal mula Kota Makassar.
“Awal kota dan bandar Makassar berada di muara sungai Tallo dengan pelabuhan niaga kecil, di wilayah itu pada penghujung abad XV,” kata Rudi mengawali pidatonya di HUT Kota Makassar ke-412 di Tribun Karebosi, Sabtu, 9 November, pagi tadi.
Dari situ terungkap bahwa sungai Tallo menjadi saksi awal keberadaan Kota Makassar. Kini, daerah sungai Tallo dekat dengan panggilan bagian utara Kota Makassar.
Sangat kebetulan, Rudianto Lallo juga berasal dari wilayah yang sama. Pulau Lakkang namanya. Julukan “Anak Utara” bahkan dialamatkan kepada Rudi hingga akhirnya mengantarkan dirinya memimpin DPRD Kota Makassar.
Sebagai catatan, Pulau Lakkang adalah kelurahan dan pulau di Kecamatan Tallo. Lakkang berada di delta sungai Tallo dan Pampang dan terbentuk sebagai akibat sedimentasi sungai selama ratusan tahun.
“Semua sangat kebetulan dan tanpa rencana. Pak Rudi bisa dikatakan lagi membacakan peran leluhurnya di momentum HUT Makassar tahun ini,” kata salah seorang warga, Amiruddin, di sela-sela HUT Perayan Kota Makassar. (taq)