Hari Pahlawan ke-74, Nurdin Abdullah: Mari Kita Isi Kemerdekaan

  • Bagikan

Peringatan Hari Pahlawan menjadi momentum membangkitkan semangat berinovasi bagi bangsa untuk menjadi pahlawan masa kini sebagaimana tema peringatan Hari Pahlawan Tahun 2019 "Aku Pahlawan Masa Kini".

Nurdin melanjutkan bahwa menjadi pahlawan masa kini dapat dilakukan oleh semua warga dalam bentuk aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI, seperti menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi yang dapat menganggu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita hoaks, ataupun dengan tidak melakukan perbuatan anarkis.

Peringatan Hari Pahlawan ini juga dapat meningkatkan kesadaran untuk lebih mencintai tanah air dan menjaganya sampai akhir hayat. Langkah yang bisa dilakukan dengan menjadikan diri sebagai pahlawan masa kini.

"Maka permasalahan yang melanda bangsa dewasa ini dapat teratasi, untuk itu marilah kita terus menerus berupaya memupuk nilai kepahlawanan agar tumbuh subur dalam hati sanubari segenap insan masyarakat Indonesia," ucapnya.

Tambahnya, bahwa Indonesia dengan kekayaan alam yang dimiliki harus dioptimalkan demi kesejahteraan bersama.

Adapun sejarah Hari Pahlawan pada 74 tahun silam Pertempuran Surabaya menjadi pertempuran tentara dan milisi pro kemerdekaan Indonesia dan tentara Britania Raya dan India Britania. Yang puncaknya terjadi pada tanggal 10 November 1945 di Surabaya.

Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia salah satu yang terbesar. Setelah pertempuran dukungan rakyat Indonesia dan dunia internasional terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia semakin kuat.(*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan