Presiden Jokowi Ancam Penegak Hukum yang Kerjanya hanya Memeras

  • Bagikan

Presiden Jokowi menjelaskan ia sudah mendapat laporan mengenai banyaknya para pelaku usaha yang diperas oleh aparat penegak hukum.

"Saya (akan) inventarisasi (laporannya) dan saya perintahkan ke entah ke Kapolri, ke Jaksa Agung, ini di Kejati ini (memeras) Kejari ini (memeras), di Polda ini, di Polres ini. Saya minta tolong cek, copot pecat, gitu saja sudah. Itu setop yang kayak gitu stop jangan diterus-teruskan!" tegas Persiden.

Sedangkan kepada aparat TNI, Presiden meminta agar TNI ikut berperan dalam pembangunan.

"Kepada Pangdam, Danrem, Dandim seluruh jajaran TNI, kebesaran TNI harus dijaga untuk menjaga pertahanan keamanan dan persatuan, kewibawaan TNI harus dimanfaatkan untuk mendukung agenda agenda besar bangsa ini. Saya titip kepada panglima TNI, rakyat sangat berharap pada kontribusi yang diberikan dari TNI dan Polri," ungkap Presiden.

Tujuan dari seluruh tindakan tersebut menurut Presiden adalah untuk mewujudkan program cipta lapangan kerja.

"Sekali lagi, cipta lapangan kerja itu agenda besar bangsa kita. Meningkatkan ekspor dan menurunkan impor, agenda besar bangsa kita. Jangan pernah ada yang bermain-main di area ini. Saya sudah wanti-wanti betul, di area ini kalau masih ada yang main-main, saya gigit sendiri, akan saya gigit sendiri," tegas Presiden.

Tapi tidak lama kemudian, Presiden pun merevisi kalimat soal "gigit sendiri" tersebut.

"Kalau Masih diteruskan saya ingatkan lagi hari ini, kalau masih ada yang main-main yang gigit saya sendiri, tapi lewat cara saya, masa saya gigit sendiri? Bisa lewat KPK, bisa, bisa lewat polri, Bisa lewat Kejaksaan, akan saya bisikin aja di sana ada yang main-main," tambah Presiden. (ant/jpnn/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan