Dosen UMI Ajarkan Pengolahan Obat Herbal

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Tim dosen Fakultas Farmasi, Universitas Muslim Indonesia (UMI), Rezki Amriati Syarif, Asni Amin, dan Faradiba, melakukan pengabdian kepada masyarakat dan dakwah (PkMD). Pengabdian itu berupa pembuatan produk obat tradisional di Desa Sandrobone, Kecamatan Sandrobone, Kabupaten Takalar.

Kegiatan sebagai bentuk tridarma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat dalam memberikan pengetahuan berupa informasi dan pelatihan tentang cara membuat produk obat tradisional yang sederhana. Terkhusus dalam bentuk rajangan atau simplisia dan teh herbal.

Produk obat tradisional tersebut dapat juga dijadikan sebagai produk industri rumahan yang bernilai ekonomis sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Sandrobone.

Masyarakat diberi pengetahuan dan pelatihan tentang cara pembuatan simplisia mulai dari proses penyiapan dan pembuatan simplisia. Proses penyiapan dimulai dengan memilih tanaman yang akan digunakan sebagai obat tradisional, setelah dikoleksi dan diidentifikasi botani, kemudian dilakukan panen dengan cara dipetik untuk sampel daun, bunga dan buah, dikuliti dari batangnya untuk kulit batang, dicabut dari tanah untuk sampel rimpang dan akar.

Pembuatan simplisia dilakukan dengan cara pertama sortasi basah, kedua mencuci dengan air mengalir, ketiga pengubahan bentuk menjadi potongan kecil (rajangan). Keempat pengeringan, kelima sortasi kering. Keenam pewadahan dan penyimpanan.

"Simplisia kering kemudian dimasukkan dalam wadah dan disimpan pada suhu kamar dan terlindung dari cahaya," ungkap Asni Amin. (ind)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan