Sri Mulyani Sebut RI Perlu Belajar Ekonomi Syariah dari Malaysia

  • Bagikan

Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu mengakui bahwa Indonesia agak terlambat dalam beberapa hal. Salah satunya mengenai pemberlakuan undang-undang perbankan syariah pada 1981, di mana suku global syariah baru berlaku pada sepuluh tahun belakangan. Meski begitu, dia optimistis, Indonesia bisa sukses seperti Malaysia.

“Walau sedikit terlambat, kita suah memulai proses ini, jadi instrumen syariah di Malaysia bisa dipelajari dan juga melihat bagaimana fokus investasi dan instrumen sosial seperti zakat atau wakaf di masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, berdasar semangat yang sama, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berupaya menjadikan Indonesia sebagai pusat fashion muslim dunia pada 2020. “Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan industri fashion muslim terbaik kedua di dunia setelah Uni Emirat Arab,” ujar Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih.

Gati menyampaikan, fashion muslim berkontribusi terhadap ekspor produk fashion yang sampai dengan September 2019 nilainya mencapai USD 9,2 miliar (sekitar Rp 129,6 triliun). Jumlah tersebut merupakan 9,8 persen dari total ekspor industri pengolahan. (jpc)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan