"Indonesia sangat mampu dan akan terjadi. Kita tunggu 2020. Tujuan Digital Enterprise kita Go Public sangat fokus untuk memajukan Indonesia. Untuk itu akan sangat mendapat dukungan baik," ucap Daniel.
Apa kunci sukses Alibaba sehingga tetap berkembang meski ditinggal oleh pendirinya?
Pada saat berkunjung ke Indonesia tahun 2018 lalu, Jack Ma membagikan pengalamannya dalam mengembangkan Alibaba. Ia menyebut bahwa kunci keberhasilannya adalah kepercayaan (trust).
Menurutnya, kepercayaan konsumen merupakan jantung utama perusahaan yang harus dijaga, selain karyawan. Jika diurutkan, konsumen nomor satu, karyawan nomor dua, dan kepercayaan dari kedua-duanya adalah nomor tiga.
Meski kini Jack Ma telah pensiun dari Alibaba dan telah dilakukan transisi kepemimpinan, tetapi publik dan investor tetap percaya penuh pada keseriusan dan kinerja bisnis Alibaba sehingga penjualan saham ke publik selalu dinanti.
Ia menegaskan Alibaba yang didirikan pada 1999 harus bertahan sampai seratus tahun. Untuk merealisasikan visi tersebut, Jack Ma dan timnya mengembangkan sistem kepemimpinan yang menghargai cara baru.
Sampai saat ini Alibaba masih tetap jadi kesayangan investor. Tak heran, meski ekonomi China stagnan, Alibaba tetap menghasilkan pendapatan sebesar 114,92 miliar yuan (US$16,15 miliar) pada kuartal April-Juni 2019, atau naik 42% dari tahun sebelumnya. Ini menjadi bukti bahwa ekosistem Alibaba sudah sangat tangguh.
Kini, perusahaan yang bermarkas di Hangzhou dengan sekitar 103 ribu karyawan di seluruh dunia itu mengoperasikan pusat data di 10 negara di luar China dan telah memperluas jaringan logistik ke Asia Tenggara dan Eropa.