Kementan Dukung Pengembangan Ekspor Salak Pondoh

  • Bagikan

Pemasaran salak dari kelompok tani ini dilakukan melalui packing house CV. Mitra Turindo, esportir salak Sleman. Perusahaan ini pernah mengekspor ke Kanada, sebanyak 14 kerat dengan berat 131 kg senilai Rp 12,8 juta.

"Untuk memperluas pasar ekspor, kami sedang membangun packing house yang baru untuk penanganan pasca panen komoditas alpukat, manggis, pisang dan mangga," ujar perwakilan CV. Mitra Turindo, Suroto.

Guna mendukung proses ekspor, perusaahaan ini menjalani SOP pengemasan buah salak yang meliputi penerimaan bahan baku dari kelompok tani, penimbangan pertama, pembersihan, sortasi/grading, pengemasan, penimbangan kedua, pelabelan, pengikatan, pengguntingan dan distribusi.

Sebagai informasi, CV. Mitra Turindo, pada 2019 ini menerima fasilitas kegiatan Good Handling Practices (GHP) dari Direktorat Jenderal Hortikultura untuk pengemasan salak, manggis, pisang, jeruk dan alpukat.

"Dengan adanya fasilitasi untuk mendukung penanganan pascapanen yang baik (Good Handling Practices-GHP) di Poktan Kusuma Mulya, diharapkan dapat meningkatkan mutu buah salak organik di Kabupaten Sleman maupun komoditas lainnya dan memperluas tujuan pasar ekspor," jelas Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Yasid Taufik. (rls)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan