Beberapa penelitian terdahulu pun telah membuktikan bahwa lidah buaya bermanfaat dalam penyembuhan luka bakar tingkat pertama hingga kedua, yang meliputi sengatan matahari ringan sampai sedang.
Dalam penelitian yang lebih baru, ditemukan bahwa terdapat kandungan senyawa dalam lidah buaya yang disebut aloin. Senyawa tersebut diketahui memiliki sifat anti-inflamasi.
Kulit yang terbakar matahari akan tampak memerah dan kering. Pada kondisi tersebut, lidah buaya dapat membantu mengurangi kemerahan, melembapkan kulit, dan mencegah pengelupasan akibat sunburn.
Untuk mengobati sunburn, Anda dapat menggunakan lidah buaya secara langsung. Caranya adalah dengan mengeluarkan isi daun lidah buaya yang berbentuk gel bening, lalu dioleskan ke bagian kulit yang mengalami sunburn. Ulangi beberapa kali sehari bila perlu.
Jika Anda kesulitan mendapatkan tanaman lidah buaya, American Academy of Dermatology mengatakan bahwa Anda juga dapat menggunakan berbagai produk yang berbahan dasar lidah buaya dalam bentuk krim atau gel.
Produk yang disarankan adalah yang kandungan lidah buayanya sekitar 90-100 persen. Selain itu, lidah buaya yang suhunya dingin akan lebih efektif dalam membantu mengatasi kulit yang mengalami sunburn.
Ada penelitian yang dilakukan oleh tim dokter bedah plastik yang dipublikasikan dalam jurnal medis “Journal of Pakistan Medical Association”, yang membandingkan lidah buaya dengan silver sulphadiazine 1 persen untuk mengatasi luka bakar derajat dua. Hasilnya, pasien yang diberi lidah buaya mengalami penyembuhan yang lebih cepat.