FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Dua bakal calon Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal dan Moh Ramdhan Pomanto punya strategis berbeda. Meski begitu, keduanya sama-sama wakil bisa menaklukkan hati masyarakat.
Saat ini, beberapa lembaga survei menempatkan kedua tokoh tersebut pada puncuk. Deng Ical, sapaan Syamsu Rizal berada pada posisi kedua setelah Danny, sapaan Moh Ramdhan Pomanto.
Hal itu tak lepas dari masifnya sosialisasi yang dilakukan Deng Ical. Sehari, ia memang menargetkan mengunjungi 15 titik.
Mantan Wakil Wali Kota Makassar itu berbeda dengan kandidat lain. Saat yang lain fokus berburu rekomendasi, Deng Ical justru memaksimalkan sosialisasi.
"Setiap hari kita turun. Minimal sembilan titik kadang juga lima belas titik satu hari," ujarnya, Minggu, 17 November.
Selain menggarap basis baru, Deng Ical juga tetap memperkuat basisnya yang ada sejak pilkada 2014 yang lalu. Meski gagal 2018 yang lalu, namun simpatisanya tetap ia rawat.
"Kita perkuat simpul kita. Dulukan sudah kita bentuk itu yang kita perkuat kembali," terangnya.
Terkait dukungan partai, politisi Golkar Sulsel itu sangat yakin jika 2020 mendatang dirinya akan masuk arena dengan mengendarai partai politik. "Intinya kita sudah siap lah. Kita putuskan maju bertarung artinya segala sesuatunya sudah siap," tegasnya.
Sementara itu, Danny, mengaku, jika ia masih menunggu keputusan partai. Termasuk tahapan kampanye, untuk memaksimalkan gerakan sosialisasinya.
"Nanti kita maksimalkan saat tahapan kampanye. Kita tunggu dulu rekomendasi partai, kalau sudah ada baru kita panaskan mesin," ungkapnya.
