Buat catatan makanan harian
Membuat catatan makanan harian juga bisa menjadi solusi terhindar dari emotional eating. Catatan harian ini harus memuat jenis, waktu porsi dan perasaan yang dialami ketika Anda mengonsumsi makanan tersebut.
Adanya catatan ini diharapkan bisa membuat Anda lebih mudah mengevaluasi pola makan sehari-hari, melakukan introspeksi dan mengendalikan diri di kemudian hari.
Isi kulkas dengan makanan sehat
Jika emotional eating begitu sulit dikendalikan, Anda dapat mencoba mengontrol jenis makanan yang dipilih. Agar tidak berdampak buruk pada kesehatan, pilih jenis makanan yang sehat seperti potongan buah segar, salad sayur, keripik gandum atau kacang-kacangan yang dipanggang.
Sebaliknya, singkir makanan yang memiliki kandungan gula dan kalori tinggi di sekeliling Anda. Dengan demikian, akses terhadap jenis makanan yang tidak sehat dapat tercegah saat emotional eating muncul.
Cari kesibukan
Emotional eating terkadang bisa terpicu akibat tidak ada kesibukan yang Anda lakukan. Oleh karena itu, supaya tidak terjadi, carilah kesibukan positif yang mampu mengalihkan fokus pikiran Anda.
Contoh kesibukan yang dapat dilakukan adalah menyusun kembali meja kerja, menata ruangan di rumah, membuat hiasan sederhana atau berkebun. Aktivitas sederhana ini efektif meredam keinginan makan, karena pikiran yang teralihkan pada hal lain.
Cara-cara tersebut dapat Anda coba untuk terhindar dari emotional eating. Apabila keluhan masih sering terjadi, meski Anda telah berupaya sekuat tenaga untuk mencegahnya, jangan sungkan untuk berobat ke psikolog atau dokter dokter psikiatri.