FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Makassar membuka kesempatan bagi alumni Poltekkes Kemenkes Makassar untuk magang ke Jepang. Mereka akan ditempatkan di rumah sakit hingga Panti Jompo sebagai perawat lanjut usia (lansia).
Plt Kabid Informasi Pasar Kerja dan Produktivitas Disnaker Makassar, Suardi mengungkapkan, program tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi persaingan di era global. Selain itu, untuk menekan jumlah pengangguran dari perguruan tinggi yang bergerak di bidang kesehatan.
Berdasarkan data, jumlah pengangguran di Sulsel 12,04 persen atau kurang lebih ada 100.000 orang. Oleh karena itu, butuh tindakan antisipasi segera.
"Sampai saat ini, ada 31 alumni Poltekkes (Politeknik Kesehatan) Makassar yang terdaftar. Mereka mengikuti pemeriksaan kesehatan, pelatihan fisik serta kursus Bahasa Jepang dan Matematika. Bagi yang lulus di tingkat regional, akan diikutkan pelatihan lanjutan di tingkat nasional," ungkapnya kepada FAJAR, Kamis, 20 November.
Ia menambahkan, pelatihan memang dilakukan cukup lama. Di tingkat nasional, sekitar 3-12 bulan. Namun ditargetkan, 80 persen dari peserta bisa lulus hingga ke Jepang.
"Mereka akan dibina oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (RI) hingga berangkat ke Jepang. Di sana, mereka pun akan mendapatkam insentif yang cukup tinggi," jelasnya.
Hal ini pun direpons positif oleh civitas akademika Poltekkes Kemenkes Makassar. Sebab, beberapa alumninya dari semua prodi di akomodasi. Sebut saja, Keperawatan, Kebidanan, Fisioterapi, Gizi, Kesling, Farmasi, Analis Kesehatan dan Keperawatan Gigi.