Viral Pidato Mendikbud Nadiem Makarim, Novelis hingga Politisi Mengaku Bangga

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID -- Sejak Jumat (22/11/2019), naskah pidato Nadiem Makarim sebanyak dua halaman sudah beredar luas di masyarakat. Padahal, Mendikbud Nadiem sebenarnya belum membacakan naskah pidato itu, karena upacara Hari Guru baru berlangsung pada Senin (25/11/2019) besok.

Namun, Situs Kemendikbud mengunggah naskah pidato itu sejak Jumat lalu. Akun Twitter resmi Kemendikbud, @Kemendikbud_RI, juga mengunggahnya. Isi naskah pidatonya tidak biasa.

Di bagian awal naskah pidato itu, Nadiem langsung bikin gebrakan. "Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati, biasanya tradisi Hari Guru dipenuhi oleh kata-kata inspiratif dan retorik. Mohon maaf, tetapi hari ini pidato saya akan sedikit berbeda. Saya ingin berbicara apa adanya, dengan hati yang tulus, kepada semua guru di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke," demikian isi bait pertamanya.

Tak lama setelah naskah pidato diunggah akun @Kemendikbud_RI, postingan ini pun viral. Warganet ramai-ramai mengomentari pidato menyentuh dan memesona Nadiem. Salah satunya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, lewat akun twitter-nya @ganjarpranowo.

"Pidato Pak Mendikbud ini 2 lembar, isinya langsung pada persoalan. Kalau dibacakan dalam upacara pasti cepat selesai. Simak baik-baik isinya! Apa komentarmu?" cuitnya Ganjar menyertakan teks pidato Nadiem.

Akun @raidntargaryen mengaku bangga. "Kami bangga, harus punya ketertarikan untuk belajar, melalui guru murid akan sadar betapa pentingnya pendidikan, terimakasih Pak Nadiem," kata dia.

Novelis @clara_ng menilai Nadiem memberi harapan pada dunia pendidikan di Indonesia. "Walaupun bukan guru, tapi membaca pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan membuatku melihat secercah cahaya di ujung lorong," tulisnya. Akun @meidiawancs nyahut. "Pidatonya Mas Nadiem sebagai Mendikbud di Hari Guru Nasional oke juga nih. Ditunggu gebrakan selanjutnya, semisal, menaikkan kesejahteraan guru yang masih tertinggal jauh."

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan