FAJAR.CO.ID, BARRU -- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Koordinasi Mahasiswa Rumah Aspirasi, mendatangi kantor DPRD Barru. Mahasiswa menolak pengadaan motor untuk RT.
Jenderal lapangan, Sulfarid Saleh meminta pemerintah Kabupaten Barru membatalkan pengadaan motor untuk RT.
Menurutnya pengadaan motor RT ini tidak sesuai Pemendagri No.1 Tahun 2016, tentang Pengelolaan Aset Desa. "Harusnya desa tidak menganggarkan pengadaan motor untuk RT ini," katanya.
Aksi mahasiswa ini diterima Ketua DPRD Barru, Lukman, serta beberapa anggota DPRD Barru. (rus/fajar)