FAJAR.CO.ID, ASTANA—Manchester United takluk di markas klub Kazakhstan, FC Astana dengan skor 1-2. Sempat memimpin lewat gol Jesse Lingard di menit ke-10, MU kalah setelah tuan rumah melesakkan dua gol di paruh kedua melalui Dmitriy Shomko di menit 55 dan bunuh Di'Shon Bernard tujuh menit berselang.
Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer menyebut itu hasil mengecewakan. Namun, ia mengaku bangga melihat pemain muda bermain dan mengklaim mereka layak memenangkan pertandingan di Astana Arena ini.
“Aku hanya menyesal mereka tidak bisa untuk pergi dari sini dengan kemenangan, karena saya pikir mereka pantas memenangkan pertandingan,” kata Solskjaer dikutip dari situs resmi United.
Solskjaer di laga ini menurunkan tiga pemain debutan; Ethan Laird, Di'Shon, dan dari Dylan Levitt. Keputusan itu tak lepas dari posisi mereka di Grup L yang memang sudah dipastikan lolos ke babak 32 besar.
“Anda harus menempatkan mereka di lapangan sebelum Anda tahu apakah itu
cukup bagus. Debut hari ini dari Ethan, dari Di'Shon dan dari Dylan saya pikir
ketiganya sangat bagus. (Gol bunuh diri) adalah satu-satunya saat (Bernard)
salah kaki. Kadang-kadang (gol bunuh diri) terjadi di sepakbola, tapi saya
pikir dia luar biasa,” jelasnya.
Bagi Solskjaer, anak asuhnya sudah maksimal di pertandingan ini. “Anda dapat
melihat cara kami mendominasi lini tengah dengan Jimmy (Garner) dan Dylan
bermain bersama dan sangat menyenangkan melihat mereka mendominasi permainan,”
ujar manajer atas Norwegia tersebut. (amr)
