FAJAR.CO.ID, SELAYAR-- PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulselrabar segera melistriki Pulau Jampea dari program listrik desa di Kecamatan Pasimasunggu Timur, di Lapangan Pemuda Benteng, Selayar, Jumat, 29 November.
Manajer UP3 Bulukumba, Yuswastuty Yahya mengatakan, Pulau Jampea merupakan salah satu program listrik desa anggaran tahun 2017 dan telah memiliki total sebanyak 1947 pelanggan hingga kini, yang terdiri dari 417 pelanggan pasca bayar dan 1530 pelanggan prabayar.
"Pulau Jampea memiliki 2 kecamatan yakni Pasimasunggu yang sepenuhnya telah menikmati listrik PLN, namun di Kecamatan Pasimasunggu Timur ini yang masih dalam proses teraliri listrik dan akan segera disalurkan kepada masyarakat," kata Yuswastuty.
Yuswastuty menjelaskan, program pembangunan jaringan listrik ke Kecamatan Pasimasunggu Timur ini bertujuan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi khususnya di Pulau Jampea. Hingga kini, rasio elektrifikasi Pulau Jampea telah mencapai angka 40 persen. Listrik di Pulau Jampea ini disuplai dengan menggunakan pembangkit listrik tenaga diesel. "Kami menggunakan JTM dengan jarak 62,1 kms dan JTR dengan jarak 48,3 kms dan akan terus bertambah dalam proses pensupplyan listrik," jelasnya.
Melalui proses percepatan di Kecamatan Pasimasunggu Timur ini, dapat meningkatkan rasio elektrifikasi di wilayah Sulselrabar dari 95,28% pada November hingga 99,99% pada akhir Desember 2019.
Warga Kecamatan Pasimasunggu Timur memberikan apresiasi terhadap kinerja PLN dari melistriki desa melalui video conference yang disiarkan secara langsung dari pulau Jampea. Mereka mengaku bahagia akan hadirnya listrik di kecamatan mereka, dan tak segan membantu PLN untuk menjaga supaya suplai listrik tidak mengalami gangguan.
