“Dari sinilah kelanjutan itu tentu kita perlu informasikan ini juga ke para petinggi-petinggi Golkar yang kebetulan mendukung Pak Airlangga. Kebetulan insyaallah nanti ada Aburizal Bakrie, Akbar Tanjung, Agung Laksono, Luhut Binsar Panjaitan, hingga JK,” bebernya di kantor DPP Golkar.
Dia berharap, ada petunjuk dan arahan kepada seluruh tim hingga pemilih hak suara. Termasuk jajaran pengurus daerah. Pun sejauh ini, dukungan dari segala pemilik suara pun sudah jelas.
“Semua sudah selesai. Kita sudah keliling dan tahu bagaimana jumlah dukungan Pak Airlangga. Kehadiran beberapa senior juga untuk meminta arahan. Termasuk Pak Luhut, bukan sebagai seorang Menko, tetapi sebagai senior di Golkar yang mendukung (Airlangga),” jelasnya.
Dia pun tak ingin berspekulasi, soal dukungan yang cukup besar ke Airlangga Hartanto. Semua tetap akan ditentukan pada Munas nanti. Dia mengaku sejauh ini Airlangga sudah dapat sekitar 514 suara baik DPD I, DPD II serta pemilik suara lain.
“Kita minta tertulis. Prosesnya pun dirapatplenokan. Jadi bukan perorangan ketuanya. Tapi memang itu pemegang hak suara mewakili. Yang mereka bawa itu suara kolektif,” tegasnya.
Sementara pada pertemuan Airlangga dengan jajaran pengurus DPD I dan DPD II Golkar kawasan Indonesia Timur, di Bali ada sosok Ketua DPD I Golkar Sulsel, Nurdin Halid dan jajaran ketua DPD II Golkar di daerah. Selain itu, anggota DPR RI asal fraksi Golkar juga terlihat dalam pertemuan tersebut.
Hanya saja saat dihubungi sore kemarin, Nurdin Halid enggan berkomentar. Termasuk soal keikutsertaannya dalam pertemuan yang digelar di Tangerang, Senin malam.