Forum tersebut diselenggarakan sebagai bagian dari upaya Presiden Erdogan untuk mengutamakan peran perempuan di berbagai sektor, termasuk dalam politik.
Edisi ke-6 forum internasional perempuan itu dihadiri oleh para tokoh perempuan dari sekitar 20 negara. Risma diundang sebagai tamu kehormatan karena dipandang berhasil sebagai wali kota dan berhasil menjadi inspirasi bagi banyak perempuan, termasuk di Turki.
“Perempuan-perempuan inspiratif seperti Risma dari Surabaya, Indonesia, menambah keyakinan kita bahwa perempuan harus dilibatkan dan diajak bicara dalam proses pembangunan,” tutur Presiden Erdogan dalam pidato sambutannya.
Saat ini dari 600 anggota parlemen Turki, hanya 103 orang perempuan. Dari 1.389 wali kota, hanya sekitar 3 persen wali kota perempuan. Pada masa kepemimpinan Presiden Erdogan terjadi peningkatan signifikan jumlah perempuan yang aktif di ranah publik, meski jumlahnya masih jauh dari harapan. (jpc)