FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Lima daerah dari 12 daerah berpilkada 2020 berpotensi petahana bupati melawan kolom kosong. Kans petahana dinilai masih cukup kuat.
Kolom kosong diprediksi muncul lima daerah itu yakni kabupaten Selayar, Gowa, Soppeng, Luwu Timur, dan Tana Toraja. Para petahana itu; Adnan Purichta Ichsan (Gowa), Basli Ali (Selayar), Kazwadi Razak (Soppeng), Thorig Husler (Lutim), dan Nicodemus Biringkanae (Tana Toraja).
Daya tawar petahana masih sangat kuat. Sejumlah hasil survei bahkan menunjukkan elektabilitasnya di atas 50 persen. Sehingga, kemungkinan munculnya calon penantang incumbent sangat kecil. "Lima daerah ini berpotensi kolom kosong karena incumbentnya ini sangat dominan dan tingkat keterpilihannya di atas 50 persen," kata Direktur Nurani Strategic, Nurmal Idrus dalam forum diskusi ngobrol politik di warkop 212, Makassar, Minggu, 15 Desember.
Nurmal melihat calon incumbent dianggap berhasil oleh masyarakat, sehingga ekspektasi pemilih terhadap incumbent di lima daerah itu sangat tinggi. Mereka diharapkan bisa memimpin kembali. "Ini menjadi warning bagi figur di lima daerah ini, agar mereka bisa menghindari ini karena itu merupakan bentuk kemunduran demokrasi." ungkapnya.
Bakal calon bupati Selayar, Basli Ali yang merupakan calon petahana ini mengakui di Selayar belum ada penantangnya yang serius untuk maju. Sehingga, jika berhadapan dengan kolom kosong pun dia sangat siap. "Memang dari kacamata kita belum ada gerakan yang massif di Selayar. Meskipun nanti harus kolom kosong kita tetap siap. Intinya kondisi apapun kita siap," ujarnya.