FAJAR.CO.ID, JAKARTA -— Pertumbuhan daerah meniscayakan perlunya akses cepat dari dan ke 24 kabupaten/kota se-Sulsel. Saatnya ada jalan tol ke daerah.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah ingin mewujudkan pembangunan tol yang mengkoneksikan setiap daerah. Tahap awal adalah tol Makassar-Bantaeng.
Nurdin memaparkan rencana tersebut, saat berada di Jakarta, Minggu, 22 Desember. Dia diam-dian sudah melobi Nusantara Infrastruktur untuk mulai mengkaji kebutuhan biaya dan persiapan atas proyek tersebut.
Di Jawa dan Sumatera, kata dia, pembangunan tol sudah menghubungkan setiap kabupaten atau kota hingga provinsi. Sulsel juga harus maju dari segi infrastruktur tol. Tak hanya terpusat di Makassar saja.
“Dampaknya sangat besar. Industri akan berkembang. Konektivitas setiap wilayah pun akan terlihat. Peluang masuknya investasi juga tentu lebih menjanjikan,” bebernya kepada FAJAR, saat ditemui di Jalan MH Thamrin Jakarta, kemarin.
Tahap awal, dia ingin akses tol Makassar-Bantaeng. Pasalnya, akses itu merupakan wilayah Industri. Banyak pengembangan industri di masa depan yang terpusat di Takalar, Jeneponto, dan Bantaeng.
Akses pun lebih singkat. Jarak Makassar Bantaeng saat ini sepanjang 120 kilometer. Jika dengan tol yang akan diposisikan di area pesisir, maka jaraknya lebih singkat ketimbang yang ada saat ini.
Nurdin akan mencoba memanfaatkan dana menganggur tak terpakai di beberapa negaa pusat investasi. Nantinya Nusantara Infrastruktur yang mengerjakannya, dengan menggunakan dana-dana investasi dari berbagai negara.
“Kita coba menangkap peluang dari dampak resesi. Pasti investor asing akan berpikir untuk mengeluarkan dananya. Kami beri kepastian dan kemudahan usaha, agar mereka tertarik,” ungkap eks bupati Bantaeng dua periode tersebut.
Pemprov Sulsel sudah mengusulkan rencana tol ini ke Bappenas dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Rencananya akan masuk sebagai program strategis nasional. Kita juga harus merasakan akses jalan tol yang nyaman dan mengjangkau semua wilayah,” tambah Nurdin.
General Manager Corporate Affairs Nusantara Infrastructure, Deden Rochmawati peluang pengembangan tol tersebut memang terbuka. Untuk saat ini pihaknya masih berupaya fokus dalam menuntaskan pembangunan proyek tol dalam kota di Makassar.
Dirasakan 2020
Akses jalan yang telah dibangun oleh Pemprov Sulsel pasa tahun ini akan segera dirasakan pada 2020 mendatang. Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan tahun ini dia memang sengaja menyasar jalan-jalan yang terisolasi di daerah.
Selain akses antarwilayah yang terisolasi, tahun depan Jalan Metro Tanjung Bunga juga akan dibenahi. Pada 2020 mendatang Pemkot Makassar akan menyiapkan anggran Rp100 miliar untuk penataan jalan layaknya Jalan Sudirman, Jakarta.
“Tahun 2021-lah barulah akses jalan itu diambil alih oleh pemprov. Pemprov yang akan menyiapkan anggarannya hingga penataan Jalan Metro Tanjung Bunga tuntas,” tambahnya. (ful)