FAJAR.CO.ID, LONDON—Manajer
Tottenham Hotspur, Jose Mourinho benar-benar murka dengan aksi Antonio Rudiger dalam
insiden kartu merah Heung-Min Son pada laga Spurs kontra Chelsea, kemarin.
Menurutnya, Rudiger harus diawasi ketat untuk perannya dalam kartu merah Son.
Son diusir dari lapangan di menit ke-62 setelah ia
tertangkap kamera menendang Rudiger dalam aksi spontan karena dilanggar. Wasit
Anthony Taylor awalnya tidak menghukum pemain Korea Selata itu. Akan tetapi
pejabat VAR Paul Tierney memutuskan secara berbeda dan menyarankan Taylor untuk
mengeluarkan kartu merah.
Spurs telah mengajukan banding terhadap keputusan
tersebut, yang mengarah pada dugaan pelecehan rasis terhadap bek Chelsea.
Mereka kini sedang menunggu untuk mendengar dari Asosiasi Sepak Bola apakah
pemain mereka harus menjalani larangan tiga pertandingan.
Mourinho, yang dengan sarkastik berharap Rudiger pulih
dari “patah tulang rusuk” setelah pertandingan, mengatakan reaksi
over bek timnas Jerman harus menjadi fokus.
Sandiwara seperti yang dilakukan mantan pemain AS Roma itu menurutnya
tidak pantas di Premier League.
“Saya berharap Liga Premier masih menjadi
Liga Premier dan akan selalu menjadi Liga Premier dan saya pikir fokusnya harus
pada Antonio Rudiger dan bukan pada Son. Saya tidak berbicara tentang insiden
rasisme, ini adalah hal lain. Saya berbicara tentang insiden itu, kartu merah,”
kata Mourinho dikutip dari Sky Sports.
Mantan pelatih Chelsea itu menegaskan bahwa aksi
teatrikal Rudiger tidak boleh ada di Liga Inggris. “Di Liga Premier saya
suka tidak ada ruang juga untuk apa yang dilakukan Rudiger. Ini adalah Liga
Premier. Karena itulah saya mencoba bercanda dan mengolok-oloknya,” tegasnya.
“Ayolah, apakah menurut Anda Rudiger
memainkan pertandingan berikutnya atau apakah menurut Anda ia cedera? Saya
pikir ia bermain. Dan kita berbicara tentang Son dan tidak membicarakan dia,”
sambung The Special One.
Kartu merah kemarin adalah yang ketiga bagi Son sepanjang
2019. Ia pertama kali dikeluarkan dari lapangan karena mendorong Jefferson
Lerma di Bournemouth musim lalu. Setelah itu, kartu merah kedua ia terima karena
menjegal pemain Everton, Andre Gomes pada November yang mematahkan pergelangan
kaki gelandang itu.
Spurs juga mengajukan banding untuk kedua kartu
merah tersebut dan memenangkan insiden terakhir. Meski demikian, muncul
persepsi bahwa Son memiliki masalah temperamen. Namun, Mourinho bersikeras itu
sama sekali tidak benar.
“Reaksi kecil adalah reaksi emosional tetapi
masih merupakan reaksi emosional dengan kontrol. Saya tidak berpikir itu
berbeda, apa yang terjadi dengan (Mateo) Kovacic dan Dele (Alli) (kedua pemain diberi
kartu kuning karena bergulat), dengan apa yang terjadi dengan Son dan Rudiger,”
tandasnya. (amr)
Mourinho Murka dengan Sandiwara Rudiger

Insiden yang melibatkan Heung-min Son dan Antonio Rudiger/Sky Sports Main Event
Komentar