FAJAR.CO.ID, WATAMPONE -- Proyek jalan yang menghubungkan Bakunge-Lonrong Kecamatan Ponre rusak parah. Jalan itu dirintis Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Proyek yang menghabiskan anggaran Rp34 miliar itu amblas setelah diguyur hujan. Tercatat ada tujuh titik jalan yang amblas. Belum lagi, material tanah yang menutupi badan jalan di jalur tersebut.
Proyek ini ditangani dua kontraktor berbeda. Paket 1 terdiri dari ruas jalan Bakunge-Palacari sepanjang 17 kilometer dengan total anggaran Rp24 miliar ditangani PT Lompulle. Sedang paket 2 meliputi ruas jalan Lonrong-Watang Ponre sepanjang 7 kilometer dengan total anggaran Rp10,8 miliar yang dikerja PT Bumi Ambalat.
Jalur sepanjang 27 km ini membuka daerah terisolir di sembilan desa yang ada di Kecamatan Ponre. Jalur ini sengaja dirintis Wagub Sulsel, untuk mempersingkat jarak dari Desa Mappesangka menuju ke ibu kota Kecamatan Ponre. Sebab, selama ini, warga di Desa Mappesangka dan Bakunge, harus menempuh jarak kurang lebih 100 kilometer, jika ingin mengurus dokumen kependudukan dan administrasi lainnya ke ibu kota kecamatan.
Diduga proyek itu bermasalah karena perencanaannya tidak matang. Sebab tidak dilakukan pengerasan baru diaspal. Apalagi, tidak memiliki talud. Jika hujan kembali mengguyur lokasi tersebut, diprediksi akan terjadi longsor susulan.
Kapolsek Ponre, Iptu Samanhudi yang meninjau langsung lokasi mengatakan, panjang jalan yang baru dirintis ini sekitar 27 km, dan rusak kurang lebih 8 km. "Ini jalan amblas. Tidak bisa dilewati roda empat," katanya.