Zat ini diekstrak dari jagung atau kayu dan banyak terkandung dalam buah dan sayuran.
Xylitol mengandung 2,4 kalori per gram, 40 persen lebih rendah kandungan kalorinya dibandingkan gula pasir. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan British Dental Journal tahun 2003, xylitol dapat menyehatkan gigi dengan mengurangi risiko karies pada gigi.
Selain itu, menurut riset lain yang dilansir dari jurnal Odontology pada 2008, xylitol dapat meningkatkan penyerapan kalsium di dalam tubuh. Ini dapat menurunkan risiko osteoporosis.
Erythritol
Hampir mirip seperti xylitol, erythritol merupakan gula alkohol namun mengandung kalori yang lebih rendah hanya 0,24 kalori per gram. Dibandingkan dengan gula pasir biasa, kandungan kalori pada erythritol hanya 6% dari kalori gula pasir.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan European Journal of Clinical Nutrition, disebutkan bahwa erythritol tidak dapat meningkatkan kadar gula darah, insulin, kolesterol, maupun trigliserida.
Madu
Bahan lezat ini sudah terkenal manfaat sehatnya karena mengandung berbagai vitamin dan mineral, termasuk antioksidan. Menurut penelitian dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, konsumsi madu dapat meningkatkan kadar antioksidan di dalam tubuh.
Kadar antioksidan yang tinggi di dalam darah dapat menurunkan berbagai risiko penyakit. Penelitian lain yang dilansir dari International Journal of Food Sciences and Nutrition tahun 2009 menyebutkan konsumsi madu selama delapan minggu dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida pada penderita diabetes.