"Atau bisa juga alternatif yang agak memungkinkan, Prabowo - Sandi kembali menguat porosnya. Dalam politik mungkin saja," tukas Ipang.
Menurut Ipang, cuaca politik bisa berubah secara ekstrem, tergantung nanti banyak variabel. Mulai dari poros koalisi pengusung, soal siapa yang punya cost politik dan racikan elektoral popularitas, elektabilitas dan akseptabilitas.
"Kalaupun Prabowo mau menjadi king maker dan melepas angannya jadi presiden, belum tentu juga kursi tersebut diberikan ke Sandi, bisa saja dikasih ke yang lain. Tidak ada jaminan juga kalau Prabowo enggak menjadi calon presiden, lantas kursi capres diberikan ke Sandiaga Uno," tandasnya. (jpnn/fajar)