FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kandidat mulai membuat skema jumlah paslon. Antara head to head atau tiga paslon ke atas.
DENGAN kondisi politik yang cair dan dimanis, setiap bakal calon wali kota mengharapkan jumlah paslon tertentu untuk bisa menang. Ada yang berharap banyak paslon, sebaliknya ada yang menginginkan tak lebih dari tiga.
Bakal calon Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, misalnya. Ia memberi isyarat Pilwalkot kali ini hanya diikuti tiga bakal calon saja. Hanya saja, soal jumlah paslon adalah urusan ke sekian. Dukungan partai masih liar.
"Saya ini dalam posisi wait and see. Hanya partai dan Tuhan tahu siapa yang akan diusung," kata Danny --sapaannya-- malam tadi.
Meski mendaftar sebagai calon independen, Danny tetap yakin maju di jalur partai. "Yakin bisa masuk partai. Soal siapa dan berapa pasangan, saya maunya tiga pasangan atau lebih juga," ungkapnya.
Begitu pun dengan bakal cawalkot lainnya, Munafri Arifuddin. Appi --sapaan karibnya-- mengaku siap berapa pun pasangan yang akan maju. Ia tidak mempersoalkan. "Head to head atau tiga pasangan, Saya siap, " katanya.
"Yang jelas bahwa pilwalkot kali ini lebih siap dari sebelumnya," sambungnya lagi.
Sikap berbeda ditunjukkan Irman Yasin Limpo alias None. Ia tak mau berkomentar banyak ketika diwawancarai terkait Pilwalkot Makassar. Termasuk kemungkinan peluangnya menang ketika dalam posisi head to head atau lebih dari dua calon.
Baginya, proses yang dia lalui saat ini mengalir. “Saya ikut proses saja dan tidak berpikir macam-macam,” ungkap adik Syahrul Yasin Limpo yang juga Menteri Pertanian ini.