Penjelasan, Gemuk Bukan adalah Azab dari Allah

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID -- Beredar infografis yang mengatakan bahwa gemuk adalah azab Allah. Rujukan yang dikutip adalah hadis yang diriwayatkan oleh ‘Imran bin Hushain radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah Saw. bersabda,

إِنَّ خَيْرَكُمْ قَرْنِي ، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ . قَالَ عِمْرَانُ : فَلَا أَدْرِي أَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ قَرْنِهِ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثَةً . ثُمَّ يَكُونُ بَعْدَهُمْ قَوْمٌ يَشْهَدُونَ وَلَا يُسْتَشْهَدُونَ ، وَيَخُونُونَ وَلَا يُؤْتَمَنُونَ ، وَيَنْذِرُونَ وَلَا يُوفُونَ ، وَيَظْهَرُ فِيهِمْ السِّمَنُ

“Sesungguhnya orang-orang terbaik itu di generasiku; kemudia generasi sesudah mereka; kemudian generasi sesudahnya lagi.” ‘Imran berkata: “aku tidak tahu apa Rasulullah mengatakann setelah generasinya itu dua kali atau tiga kali.” (Rasul berkata): “kemudian setelah generasi (yang urutan kedua setelah Nabi) itu, ada kaum yang bersaksi tapi tidak pantas diminta kesaksiannya, (kaum) pengkhianat dan tidak bisa dipercaya, (kaum) yang bernazar tapi tidak menunaikan, dan kondisi gemuk itu terlihat pada mereka.”

Hadisnya memang diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim, yang menunjukkan bahwa secara zahir hadis ini memang sahih. Namun yang perlu kita dalami adalah apa yang dimaksud dengan kata as-Siman dalam hadis tersebut?

Imam An-Nawawi ketika memberikan penjelasan terhadap hadis tersebut, mengatakan bahwa cara membacanya adalah as-Siman atau dalam riwayat lain disebut as-Samanah,

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan