FAJAR.CO.ID, MAJENE -- Warga Lingkungan Parappe, Kelurahan Sirindu, Kecamatan Pamboang, Majene, digegerkan kabar adanya komplotan penculik anak yang beraksi di kampung mereka, Kamis, 30 Januari 2020.
Isu ini kemudian menggelinding, beredar luas di media sosial facebook setelah beberapa warga mengupload status.
Kabar penculikan anak berawal saat seorang perempuan berinisial N usia 63 tahun terlihat memegang anak kecil, AU (3 tahun). Saat itu, tante AU, Husnawati dan sepupunya, Imran melihat kejadian itu.
Bukannya diculik, N lantas membawa AU ke dalam rumah tantenya, Husnawati. Kepada Husnawati, nenek itu mengaku hanya memegang AU.
Kemudian N meminjam alat pembuka kartu sim card untuk mengeluarkan simcard HP OPPO yang dibawanya. N bahkan mengingatkan kepada Husnawati agar hati-hati banyak informasi penculik anak.
Setelah itu N keluar dari rumah dan sempat berdiri di depan rumah Husnawati, tidak beberapa lama berselang langsung melarikan diri ke belakang rumah Husnawati menuju ke salah satu kebun milik warga.
"Husnawati meminta kemudian bantuan kepada warga sekitar untuk mencari nenek itu. Ternyata telah bergeser sekitar sekitar satu kilometer dan langsung naik ke atas mobil angkutan," kata Kasat Reskrim Polres Majene, AKP Pandu Arief Setiawan, Kamis, 30 Januari 2020.
Personel Polsek Pamboang yang mendapat laporan warga kemudian melakukan pengejaran terhadap mobil yang ditumpangi N yang diketahui sedang menuju Mamuju. Di dalam perjalanan polisi bersama warga berhasil menghadang mobil yang ditumpangi N.