Vidal dan rakitic seperti halnya Messi dibutuhkan Setien di saat sulit ini. Kedua pemain ini bisa menjadi solusi gol yang menjadi masalah terbesar Barca di bawah kendali Setien. Meski tampil sangat dominan di tiga laga awal Setien, Barca hanya mampu mencetak tiga gol.
Dengan lawan seperti Granada dan Ibiza, jelas catatan gol itu sangat minim. Belum lagi kalau sudah bicara proses gol. Ketika mengalahkan Granada dengan skor 1-0 misalnya, Barca harus menunggu lawan mereka bermain dengan 10 orang sebelum Messi mencetak gol.
Setien sendiri mengakui memang ada hal yang mesti dibenahi dan itu tugas yang harus ia lakukan bersama stafnya. “Ada beberapa hal yang perlu kita koreksi. Kita telah membuat banyak operan sia-sia,” katanya di MARCA.
Sergio Busquets menjelaskan, problem mereka adalah penciptaan peluang dan gol. Namun, ia menegaskan itu bukan karena kehilangan Suarez. “Kami memiliki pemain yang bisa bermain sebagai pemain nomor sembilan. Bahkan jika mereka bukan striker murni. Kami harus membantu. Itu bukan sesuatu yang perlu dipertanyakan,” tegasnya.
Di sisi Leganes, setelah berhasil menahan imbang Atletico Madrid di Wanda Metropolitano, pekan lalu, pelatih Javier Aguirre cukup percaya diri datang ke Camp Nou. “Kami puas dengan pekerjaan yang kami lakukan,” katanya di AS.
Sama seperti Barca, Leganes juga sebenarnya punya cukup banyak masalah cedera pemain. Akan tetapi, Aguirre sejak awal menegaskan mereka tidak akan mengeluh. “Saya tidak bisa menyerah atau mengeluh tentang apa pun. Kami bekerja sangat bersemangat, sangat antusias,” ujarnya.