FAJAR.CO.ID, LEICESTER—Bek Chelsea, Anthony Rudiger puas timnya berhasil mencuri satu poin di markas Leicester City. Menurutnya, hasil itu cukup pantas setelah mereka sempat agak drop pasca unggul 1-0.
“Pada akhir
hari itu baik untuk mengambil satu poin dari sini karena mereka menekan dan
setelah 1-0 kami agak ceroboh. Saya senang untuk tim tetapi yang terpenting
adalah semangat yang kami tunjukkan setelah 2-1 dan kami kembali,” ujarnya di
BBC.
Tuan rumah sempat mengklaim penalti di akhir laga ketika Rudiger menyentuh bola
dengan tangannya. “Ya bola menyentuh (tangannya) tetapi bukan niat saya untuk
menyentuhnya. Kami memiliki VAR, jadi itu bukan urusan saya!” tegasnya.
Pada pertandingan yang berlangsung di King Power Stadium, Sabtu, 1 Februari malam yang berakhir beberapa saat lalu, Chelsea memimpin terlebih dulu lewat gol Antonio Rudiger di menit ke-46. Bek timnas Jerman itu menaklukkan Kasper Schmeichel berkat assist Mason Mount.
Leicester tak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan. Bermula dari umpan Youri Tielemans, gelandang muda Inggris, Harvey Barnes menjebol gawang Chelsea yang dikawal Willy Caballero pada menit ke-54.
Sepuluh menit berselang, The Foxes berbalik memimpin. Lagi-lagi Youri Tielemans menjadi biang masalah pertahanan The Blues. Ia berhasil mengirim umpan yang diselesaikan dengan baik oleh bek Ben Chilwell.
Tapi, Chelsea juga tidak tinggal diam. Pada menit ke-71, mereka berhasil mengejar ketertinggalan. Sama seperti gol pertama mereka, Antonio Rudiger menaklukkan Schmeichel berkat bantuan Mason Mount.
Kendati sama-sama masih saling memberi ancaman, tidak ada lagi gol yang tercipta. Skor 2-2 pun menjadi hasik akhir pertandingan. Dengan hasil ini, kedua klub tetap berjarak delapan angka. Leicester yang ada di posisi ketiga mengoleksi 49 poin. Sedangkan Chelsea 41 poin. (amr)
