FAJAR.CO.ID, TURIN—Kubu Fiorentina sangat kecewa dengan dua penalti yang diberikan kepada Juventus dalam laga Minggu malam ini. Presiden Fiorentina Rocco Commisso bahkan turun tangan sendiri melakukan protes. Ia mengaku jijik dan muak melihat dua penalti yang diberikan kepada Juventus.
Penalti pertama diberikan wasit Pasqua di menit ke-40 ketika tembakan Miralem Pjanic mengenai tangan Jerman Pezzella yang terangkat di kotak penalti. Wasit menggunakan intervensi VAR untuk melakukan tinjauan sebelum menunjuk titik putih yang dieksekusi Cristiano Ronaldo.
Setelah itu, wasit kembali menunjuk titik putih di menit ke-80. Yang ini jauh lebih kontroversial. Rodrigo Bentancur terlibat duel dengan Federico Ceccherini yang dianggap melakukan pelanggaran karena sikunya tampak sedikit menjorok keluar. Ronaldo pun lagi-lagi mengkonversi hadiah tendangan 12 pas ini menjadi gol.
Gol ketiga Juventus dilesakkan bek Matthijs De Ligt. Palang pintu tim
nasional Belanda itu memaksa Dragowski memungut bola dari dalam gawangnya untuk
kali ketiga berkat assist dari Paulo Dybala. Skor 3-0.
“Saya
sudah di sini selama enam bulan, saya tidak pernah mengkritik para wasit,
tetapi saya katakan sekarang bahwa wasit tidak dapat memutuskan pertandingan,” tegas
Presiden Commisso kepada DAZN dikutip
oleh Football Italia.
Bagi Commisso, ia bisa menerima penalti pertama.
Namun yang kedua bagi dia tidak masuk akal. “Aku jijik. Mungkin yang pertama
adalah penalti, tetapi yang kedua jelas tidak. Wasit tidak dapat memutuskan
pertandingan, mereka harus membiarkan para pemain melakukan pekerjaan mereka di
lapangan,” tegasnya.
Menurut Commisso, harusnya wasit tidak memihak. “Juventus
memiliki tagihan upah yang besar, mereka tidak membutuhkan bantuan tambahan.
Saya muak dengan apa yang saya lihat hari ini, tetapi juga pekan lalu dengan
Genoa dan kemudian melawan Inter,” sesalnya. (amr)