FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Bank Muamalat mengabadikan nama enam tokoh penting. Mereka adalah orang yang berpengaruh atas berdirinya bank syariah pertama di Indonesia ini.
Enam tokoh tersebut adalah Prof Dr Ing BJ Habibie, Prof Dr Sukamdani Sahid Gitosardjono, Prof Dr Amin Aziz, Dr Rachmat Saleh, Prof Drs Amir Rajab Batubara, dan KH Hasan Basri. Nama mereka resmi diabadikan pada Rabu, 5 Februari 2020.
Nama BJ Habibie menjadi nama Ballroom pertemuan di Muamalat Tower. Begitu pun dengan para tokoh lain yang juga diabadikan menjadi nama ruang pertemuan di gedung tersebut.
Direktur Utama Bank Muamalat, Achmad Kusna Permana, mengatakan, keenamnya merupakan tokoh yang sangat berjasa atas pendirian Bank Muamalat. Mendirikan bank syariah di saat tak ada ekonomi syariah pada tahun 1992. Membangun sesuatu dari tidak ada menjadi ada.
“Kita yakini apa yang sudah beliau lakukan pada tahun 92 adalah merupakan amal terbaik. Tanpa mereka, Bank Muamalat tidak bisa berdiri. Kami juga ingin mengambil semangat menciptakan sesuatu dari yang tidak ada menjadi ada,” bebernya.
Terpisah, Ilham Habibie mengatakan, Bank Muamalat menjadi cikal bakal berdirinya ekonomi syariah di Indonesia. Meskipun banyak diterpa masalah, Bank Muamalat masih bisa bertahan di tengah banyaknya industri keuangan konvensional. (ful)
