FAJAR.CO.ID, MANILA—Manajer Tim Indonesia, Susy Susanti, mengevaluasi penampilan tim putra Indonesia usai kemenangan 4-1 atas Korea di babak penyisihan grup A Badminton Asia Team Championships, Rabu kemarin. Secara khusus, ia menyoroti penampilan Jonatan Christie.
Pada pertandingan yang berlangsung di Rizal Memorial Coliseum, Jojo menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang kalah. Turun sebagai tunggal kedua, Jonatan Christie dikalahkan pemain senior Korea, Son Wan Ho dengan skor 16-21, 25-27.
Walau sejak awal memprediksi pertandingan melawan tim Korea memang tidak mudah, Susy menegaskan bahwa Jojo di laga kemarin memang tidak tampil maksimal. Dan ia berharap kekalahan ini bisa menjadi pelajaran baik bagi tunggal putra peraih emas Asian Games 2018 itu.
“Seperti yang kita bicarakan bahwa Korea bukan tim yang mudah dikalahkan, tiap partai ada perlawanan, sebetulnya bisa menang 5-0, tapi Jonatan belum main di penampilan terbaik. Mainnya masih monoton dan terbawa irama lawan. Ini jadi pelajaran buat Jonatan untuk pertandingan selanjutnya,” kata Susy kepada Badmintonindonesia.org.
Tak hanya Jojo, Anthony Sinisuka Ginting yang menghadapi Heo Kwang Hee dan Shesar Hiren Rhustavito yang ditantang Kim Dong Hoon juga sempat mendapat perlawanan sengit sebelum memastikan kemenangan dalam duel rubber game.
“Kami memang yakin bisa ambil di dua ganda, dan satu ambil dari tunggal. Sebetulnya punya kans juga sapu bersih, tapi balik lagi, Korea adalah tim yang kuat. Anthony juga masih belum adaptasi di awal permainan sampai ketinggalan 1-7 di game pertama,” jelas Susy.