FAJAR.CO.ID, MILAN—AC Milan ingin membuang sial di San Siro saat menjamu Torino di giornata ke-24 Serie A, dinihari nanti. Setelah tiga hasil negatif, Rossoneri bertekad melumat Torino.
TIGA laga terakhir Milan di Stadio Giuseppe Meazza memang cukup menyakitkan. Saat menjamu Verona di giornata ke-22, mereka membuang-buang peluang menghadapi tamunya yang menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain dan akhirnya harus imbang.
Setelah itu, kekecewaan mereka berlanjut dalam laga derbi Serie A kontra Inter Milan. Sempat memimpin 2-0 di babak pertama, Nerazzurri di luar dugaan mampu membalikkan keadaan dan menang 4-2.
Kesialan pasukan Stefano Pioli berlanjut di leg pertama semifinal Coppa Italia. Mereka unggul 1-0 hingga menit akhir sebelum Juventus menyamakan kedudukan melalui penalti Cristiano Ronaldo di menit 90.
Semua hasil minor itu membuat Milan yang berada di posisi 10 dengan poin 32 kini sudah melewatkan tiga pertandingan tanpa kemenangan. Dan rentetan hasil kurang mengenakkan itu ingin mereka akhiri kala bersua Torino.
Ambisi itu tak berlebihan. Ada dua alasan. Pertama, kemenangan terakhir Milan adalah saat menggasak Torino dengan skor 4-2 di babak delapan besar Coppa Italia. Selain itu, AC Milan memang punya rekor kandang bagus kala bersua klub Kota Turin tersebut.
Dalam 22 laga kandang terakhirnya melawan Torino di Serie A, Milan tak terkalahkan. Dari jumlah itu, klub kota mode itu menang 14 kali dan imbang delapan kali. Itu tentu modal bagus bagi Milan untuk segera bangkit dan memperbaiki capaian mereka 2020 ini.
Gelandang Milan, Ismael Bennacer yang berbicara kepada Milan TV menegaskan, mereka sejauh ini sudah bermain sangat bagus. Plus dukungan fans di San Siro yang melimpah, ia mengatakan mereka kini hanya perlu memperbaiki fokus agar bisa kembali meraih kemenangan.
Ia juga menyebut mereka perlu pulih dari sisi mental dan fisik. "Kami bermain pada hari Senin (Selasa Wita), kami harus pulih dengan cepat untuk mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan yang sangat penting bagi kami ini," katanya dikutip dari situs resmi Milan.
Pioli sementara itu mencoba memotivasi anak asuhnya dengan menegaskan bahwa ia sangat bangga melihat cara anak asuhnya bermain. Khususnya saat menghadapi Juventus. “Saya sangat bangga dengan pemain saya. Kami menghasilkan pertunjukan besar,” tegasnya.
Lucas Biglia, Rade Krunic dan Leo Duarte masih cedera dan dipastikan absen bersama Andrea Conti yang mendapat sanksi kartu. Dengan demikian, Davide Calabria bisa kembali bermain sebagai bek kanan.
Di sektor depan, Ante Rebic jelas akan kembali menjadi pilihan utama Pioli. Di luar dari pertimbangan kelelahan, Zlatan Ibrahimovic kemungkinan besar juga tetap akan menjadi ujung tombak Milan di pertandingan ini.
Bagaimana dengan Torino? Situasi mereka jauh lebih buruk dari Milan setelah menelan lima kekalahan beruntun yang memicu pemecatan Walter Materazzi. Dan setelah debut memalukan kontra Sampdoria, Pelatih anyar Torino, Moreno Longo jelas berharap hasil bagus di San Siro.
Moreno Longo mengatakan, timnya yang kini di posisi
ke-13 dengan poin 27 memang dalam situasi yang sangat sulit. “Kami harus menemukan
kembali keseimbangan kami dan menjaga permainan di jalur yang benar, tidak
terlalu rapuh di saat-saat sulit,” ujarnya di Sky Sports Italia.
Longo sejauh ini tidak mengubah taktik dan komposisi pemain yang selalu
dimainkan pendahulunya. Namun, pulihnya pemain yang cedera bisa membuat ia
melakukan perubahan di San Siro. Tapi, yang terpenting kata dia adalah pemain
harus bisa konsisten selama 90 menit.
“Kami sedang mengevaluasi apakah akan mengubah sistem setelah Simone Zaza dan
Daniele Baselli pulih dari cedera. Tetapi, pada saat ini tim berada dalam
lingkaran negatif dan semuanya terasa lebih sulit. Kami harus mengolah pikiran
para pemain serta meningkatkan tingkat kebugaran fisik mereka," tandasnya.
Armando Izzo bisa kembali bermain di
laga ini. Dan dengan Simone Verdi mencetak gol pertamanya bersama Toro pekan
lalu, Longo mungkin akan melakukan perubahan taktis dengan memainkan formasi
3-4-3 dimana Verdi dan Alex Berenguer mengapit Andrea Belotti. (amr)
Prakiraan Pemain
AC Milan (4-2-3-1): G Donnarumma; Calabria, Kjaer, Romagnoli, Theo Hernandez;
Kessie, Bennacer; Castillejo, Calhanoglu, Rebic; Ibrahimovic
Pelatih: Stefano Pioli
Torino (4-3-3): Sirigu; Djidji, Nkoulou, Lyanco; De Silvestri, Lukic, Rincon,
Aina; Verdi, Belotti, Berenguer
Pelatih: Moreno Longo.
Head to head
29/01/20 AC Milan 4-2 Torino
27/09/19 Torino 2-1 AC Milan
29/04/19 Torino 2-0 AC Milan
10/12/18 AC Milan 0-0 Torino
19/04/18 Torino 1-1 AC Milan
Lima pertandingan terakhir AC Milan
14/02/20 AC Milan 1-1 Juventus
10/02/20 Inter Milan 4-2 AC Milan
02/02/20 AC Milan 1-1 Verona
29/01/20 AC Milan 4-2 Torino
25/01/20 Brescia 0-1 AC Milan
Lima pertandingan terakhir Torino
09/02/20 Torino 1-3 Sampdoria
03/02/20 Lecce 4-0 Torino
29/01/20 AC Milan 4-2 Torino
26/01/20 Torino 0-7 Atalanta
19/01/20 Sassuolo 2-1 Torino
REKOR PERTEMUAN SERIE A
Pertandingan: 147
AC Milan menang: 59
Torino menang: 33
Imbang: 55
Gol: 369
Gol AC Milan: 224
Gol Torino: 145
FAKTA KUNCI
AC Milan tak terkalahkan dalam 5 laga kandang terakhirnya di Serie A.
AC Milan tak terkalahkan dalam 22 laga kandang terakhirnya melawan Torino di Serie A (M14 S8 K0).
Musim lalu, kedua klub bermain imbang 0-0 di San Siro
Torino tidak terkalahkan melawan AC Milan di Serie A sejak kekalahan 2-3 pada Agustus 2016 (2 menang, 4 imbang)
Torino selalu kalah dalam 5 laga terakhirnya di semua kompetisi.
Torino kebobolan minimal 3 gol dalam 3 laga terakhirnya di Serie A.