FAJAR.CO.ID -- Ashraf Daniel Mohammed Sinclair suami Bunga Citra Lestari (BCL), mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta, Selasa (18/2) dinihari diduga karena serangan jantung.
Berita ini lantas membuat banyak orang kaget, karena bisa dibilang Ashraf masih berusia cukup muda, yakni 40 tahun.
Seperti diberitakan di beberapa media dan menurut penuturan manajer penyanyi BCL, Doddy, Ashraf dilaporkan meninggal pada dini hari sekitar pukul 03.40 WIB.
Menurut dr. Alvin Nur Salim, Sp.PD dari KlikDokter, serangan jantung pada dasarnya bisa terjadi kapan saja, namun waktu dini hingga pagi hari adalah yang paling berisiko.
“Ada dugaan bahwa serangan jantung disebabkan karena irama sirkadian tubuh yang memicu tekanan darah tinggi, serta adanya pelepasan protein tertentu di pagi hari,” jelasnya.
Dr. Alvin menyatakan, bahwa di dalam tubuh manusia punya protein dalam darah yang kadarnya akan berubah sewaktu pagi.
Nah, perubahan kadar protein ini dapat menyebabkan irama jantung di pagi hari jadi berubah cepat. Tak bisa dimungkiri, bahwa hal-hal tersebut dapat memicu serangan jantung pada beberapa orang.
“Di samping itu, serangan jantung bisa disebabkan karena seseorang mengalami stres di pagi hari. Stres bisa terjadi karena memikirkan aktivitas atau pekerjaan yang akan dilakukan hari itu. Stres ini meningkatkan senyawa epinefrin, efeknya detak jantung jadi lebih cepat, serangan jantung yang fatal pun bisa terjadi,” tambah dr. Alvin.
Penyebab dan Gejala Serangan Jantung
Berdasarkan penuturan manajer BCL, Ashraf Sinclair adalah orang yang paling sehat di antara teman atau kerabat lingkungannya. Sebelum meninggal, tidak ditemukan pula gejala atau tanda-tanda sakit pada Ashraf.