FAJAR.CO.ID, FLORENZI—AC Milan gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain selama setengah jam saat menghadapi Fiorentina di giornata ke-25 Serie A. Merasa dicurangi, Pelatih Milan, Stefano Pioli protes di akhir laga.
Pertandingan Milan vs La Viola ini kembali memantik kontroversi pada penggunaan VAR. Pertama ketika Zlatan Ibrahimovic mencetak gol sensasional di menit ke-34 yang dibatalkan karena dianggap terjadi pelanggaran sebelum gol itu.
Ante Rebic kemudian mencetak gol di menit
56 untuk membawa Milan memimpin 1-0. Tim tamu berada di atas angin setelah
pemain Fiorentina, Dalbert diusir wasit di menit ke-60. Awalnya ia hanya
mendapat kartu kuning, namun setelah intervensi VAR, ia diganjar kartu merah
langsung. Dalbert dianggap melakukan pelanggaran profesional ketika Ibrahimovic
berpeluang mencetak gol yang jelas.
Milan yang unggul pemain harus puas berbagi poin
setelah di menit-menit terakhir Erick Pulgar mencetak gol penyama kedudukan
lewat titik penalti. Alessio Romagnoli tampaknya mengenai bola ketika Patrick
Cutrone terjatuh di kotak penalti. Namun, wasit tetap menganggap itu penalti.
“Adapun penalti, tidak ada keraguan, itu
bukan penalti. Anda bisa tahu dari bangku cadangan bahwa bola bergerak ketika
Romagnoli masuk. Saya tidak mengerti mengapa teknologi tidak digunakan dalam
situasi ini. Saya tidak mengerti,” sesal Pioli di DAZN.
“Kita harus memenangkan permainan dan berada dalam
posisi untuk melakukannya. Saya menerima begitu saja bahwa VAR membantu seorang
wasit mengubah keputusan yang salah, tetapi ternyata bukan itu masalahnya,”
lanjutnya.
Ia menegaskan, ini sangat mengecewakan. “Sulit
untuk menerima, karena kami memiliki beberapa insiden aneh yang menimpa kami
selama beberapa pertandingan terakhir,” keluh mantan pelatih Inter Milan dan
Fiorentina tersebut. (amr)
Komentar