Mobil Puskesmas Dipakai ke Pesta Pernikahan, Jenazah Diangkut Motor

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, BULUKUMBA -- Kisruh jenazah diangkut pakai motor yang terus terulang membuat Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, sedih. Ia pun segera mengumpulkan para kepala daerah untuk menekan kejadian serupa terus berulang.

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menyayangkan adanya insiden jenazah yang harus diangkut menggunakan sepeda motor atau diojek di Kabupaten Bulukumba. Kejadian yang luput dari pantauan pemerintah daerah setempat.

"Sebenarnya hal seperti ini tidak perlu terjadi. Kami coba cek dahulu. Kami harap pemerintahan yang paling dekat yang harus punya kepedulian. Harus menyiapkan mobil jenazah," katanya, malam tadi.

Ia pun berharap kejadian semacam ini tak terulang lagi. Pemerintah daerah mesti lebih tanggap. Cepat. Fasilitas mobil jenazah ini mesti diantisipasi. "Kami akan duduk bersama seluruh kepala daerah bicarakan ini. Harus mencari solusi supaya hal seperti itu tidak terjadi lagi," katanya.

Ketua IDI Sulsel, Ichsan Mustari menambahkan, pihaknya sudah mendorong. Bahkan mengimbau agar mobil jenazah disiapkan di setiap kabupaten ataupun kota. Ini untuk menghindari adanya kasus berulang. Seperti ambulans yang tidak bisa digunakan mengangkut jenazah di puskemas.

"Ambulans memang tidak bisa untuk angkut jenazah. Jadi kita minta minimal setiap kecamatan disiapkan mobil jenazah. Ini kita dorong ke daerah," tukasnya.

Tolak Tambah Armada

Pemkab Bulukumba menilai keberadaan empat unit mobil jenazah sudah cukup melayani 10 kecamatan. Penambahan mobil jenazah pun dianggap pemborosan anggaran.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan