FAJAR.CO.ID, LYON—Lyon menyiapkan strategi meredam Cristiano Ronaldo dalam duel leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Parc Olympique Lyonnais, dinihari nanti. Klub Prancis itu akan mencoba meminimalkan bola ke CR7.
Di usia yang sudah 35 tahun, Ronaldo memang masih menjadi predator menakutkan bagi tim manapun yang jadi lawan Juventus. Dalam 21 laga Serie A, kapten tim nasional Portugal itu mencetak total 21 gol.
Dari seluruh gol itu, 15 ia cetak dalam 11 laga beruntun terakhir. Catatan gol sensasional tersebut menempatkan eks penyerang Real Madrid dan Manchester United itu sebagai pemain dengan jumlah gol terbanyak dalam 11 laga berturut-turut.
“Kita semua tahu Cristiano Ronaldo. Dia masih salah satu pemain terbaik di planet ini. Apa yang menakjubkan adalah apa yang masih mampu dilakukannya,” kata Pelatih Lyon, Rudi Garcia dikutip dari RMC Sport.
Menurut Garcia, Ronaldo adalah pemain top yang mampu membuat perbedaan di setiap laga. Karena itu, eks pelatih AS Roma itu menegaskan timnya akan berusaha meminimalkan arus bola kepada peraih lima Ballon d’Or tersebut.
"Kami harus memastikan bahwa bola tidak sampai kepadanya. Jika tidak, kami harus sangat waspada dan bertahan dengan baik. Tetapi kami tidak dapat membuat rencana anti-Ronaldo karena mereka juga memiliki Higuain atau Dybala,” jelasnya.
Kiper Lyon, Anthony Lopez juga mengkhawatirkan bahaya
yang bisa ditimbulkan Ronaldo. "Ketika Anda bermain melawan Barca atau Juve,
bahaya datang dari mana-mana. Semua mata akan tertuju pada Ronaldo, terutama di
tribun,” tegasnya kepada AFP dikutip dari Yahoo Sports.
Walau begitu, Lyon yang tidak akan diperkuat top skornya, Memphis Depay
memastikan mereka akan bertarung untuk mengalahkan Juventus. “Ini adalah
tantangan, pertempuran nyata. Itu pasti memotivasi kami,” tegas Garcia kepada Corriere
dello Sport.
Garcia menjelaskan, pertandingan babak 16 besar sulit bagi siapapun. Dan ia
berharap, anak asuhnya bisa mengikuti jejak Atletico Madrid dan Borussia
Dortmund yang mengalahkan Liverpool serta Paris saint Germain (PSG).
“Anda melihat Atletico Madrid dan Borussia Dortmund malam itu? Mereka bertahan dengan baik, itu benar. Tapi mereka juga mengelola bola dengan sangat baik. Jika Anda hanya bertahan, Anda kalah,” tandasnya.
Bek Juventus, Matthijs de Ligt menegaskan, mereka sama sekali tidak boleh lengah di markas Lyon meski lebih difavoritkan memenangkan pertandingan. “Saya bermain melawan mereka ketika saya masih di Ajax, jadi saya tahu stadion dan klub. Saya pikir mereka adalah tim yang kuat,” tegas De Ligt di Football Italia.
Dengan banyak pemain muda, De Ligt menyebut Lyon bisa sangat berbahaya. Makanya, ia meminta timnya untuk tetap berhati-hati. “Mereka adalah tim yang baik dan kami harus siap,” ujar bek timnas Belanda tersebut.
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri sendiri mengatakan pentingnya Si Nyonya Tua bermain dengan konsetrasi yang baik. Bagi Sarri, setiap laga di fase knockout sangat vital. “Sangat sedikit pertandingan di sistem gugur dan masing-masing bisa menentukan,” ujarnya.
Lyon tidak pernah mengalahkan Juventus dalam lima pertemuan kedua klub sejak 2010. Dari lima pertandingan, Bianconeri menang empat kali. Namun, satu-satunya hasil imbang kedua klub terjadi di pertemuan terakhir mereka November 2016 silam.
Selain Depay
yang mengalami cedera lutut serius, tuan rumah juga tanpa Jeff Reine-Adélaïde dan Youssef Kone. Sedangkan Rafael dan Leo Dubois masih
akan dilihat kesiapannya jelang kickoff. Di kubu Juve, hanya Douglas Costa dan Merih Demiral yang dipastikan absen. (amr)
Prakiraan
Pemain
Lyon (3-4-3): Lopes; Denayer, Marcelo, Marcal; Dubois, Tousart, Aouar, Cornet; Toko Ekambi, Dembele, Terrier
Pelatih: Rudi Garcia
Juventus (4-3-3): Szczesny; Danilo, Bonucci, De Ligt, Alex Sandro; Ramsey,
Pjanic, Bentancur; Cuadrado, Ronaldo, Dybala
Pelatih: Maurizio Sarri
Head to head
02/11/16 Juventus 1-1 Lyon
18/10/16 Lyon 0-1 Juventus
10/04/14 Juventus 2-1 Lyon
03/04/14 Lyon 0-1 Juventus
24/07/10 Juventus 2-1 Lyon
Lima pertandingan terakhir Lyon
21/02/20 Metz 0-2 Lyon
16/02/20 Lyon 1-1 Strasbourg
12/02/20 Lyon 1-0 Marseille
09/02/20 PSG 4-2 Lyon
05/02/20 Lyon 0-0 Amiens
Lima pertandingan terakhir Juventus
22/02/20 SPAL 2013 1-2 Juventus
16/02/20 Juventus 2-0 Brescia
13/02/20 AC Milan 1-1 Juventus
08/02/20 Verona 2-1 Juventus
02/02/20 Juventus 3-0 Fiorentina
KEY PLAYERS
LYON
Top skor
Memphis Depay : 5
Houssem Aouar : 1
Joachim Andersen: 1
Martin Terrier: 1
Bertrand Traoré: 1
Top assist
Houssem Aouar: 2
Léo Dubois: 2
Lucas Tousart: 1
Maxwel Cornet: 1
JUVENTUS
Top skor
Paulo Dybala: 3
Cristiano Ronaldo: 2
Gonzalo Higuaín: 2
Juan Cuadrado: 1
Douglas Costa: 1
Federico Bernardeschi: 1
Aaron ramsey: 1
Blaise Matuidi: 1
Top assist
Gonzalo Higuain: 2
Paulo Dybala: 2
Juan Cuadrado: 1
Alex Sandro: 1
FAKTA KUNCI
Lyon hanya menang sekali dalam delapan laga kandang terakhir mereka di
kompetisi Eropa (1 menang, 6 imbang, 1 kalah)
Rekor Lyon di fase knockout dua leg melawan klub Italia adalah menang 2, kalah 5. Mereka tersingkir lima kali berturut-turut sebelum mengalahkan AS Roma di babak 16 besar Liga Europa 2016/17.
Lyon disingkirkan Barcelona di babak 16 besar musim lalu dengan agregat 1-5 (0-0 kandang, 1-5 tandang).
Lyon adalah semi finalis Liga Champions 2010.
Juventus memenangkan tiga pertandingan terakhir babak 16 besar Liga Champions, termasuk comeback mengesankan melawan Atletico Madrid musim lalu dimana mereka kalah 0-2 di Madrid sebelum menang 3-0 di Turin berkat hat-trick Cristiano Ronaldo.
Ini adalah pertandingan dua leg pertama Juventus melawan klub Prancis sejak mereka mengalahkan Monako di semi-final Liga Champions 2016/2017 (2-0 tandang, 2-1 kandang).
Juventus tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan melawan tim Prancis, kandang dan tandang, sejak kalah 0-2 di Bordeaux pada babak penyisihan grup 2009/2010. Rekor mereka sejak itu adalah menang 6, imbang 2.
Juventus sebagai juara Liga Champions 1985 dan 1996 telah bermain di sembilan final dimana mereka menelan tujuh kekalahan. Termasuk di lima final terakhir mereka.