FAJAR.CO.ID, MAROS -- Sekitar 36 calon jemaah umrah memilih kembali ke daerahnya masing-masing, setelah adanya kebijakan pemerintah Arab Saudi yang melakukan pemberhentian sementara aktivitas ibadah umrah akibat virus corona, Jumat dini hari, 28 Februari.
Mereka memilih kembali ke kampung halaman mereka setelah sebelumnya tertahan di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta karena tak adanya kejelasan jadwal pemberangkatan.
Mereka sebelumnya berangkat ke Jakarta untuk bergabung dengan puluhan jemaah lainnya untuk selanjutnya diterbangkan ke Jeddah.
Namun karena adanya larangan, para rombongan calon jemaah umrah ini kembali ke Makassar dan tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Jumat dini hari menggunakan Citilink dengan nomor penerbangan CG 250 sekitar pukul 01.05 Wita.
Para rombongan ini pun mengaku pasrah dengan kondisi yang dialaminya. Apalagi pihak travel tetap bertanggung jawab dan berkomunikasi terhadap para calon jemaah.
Salah satu calon jemaah, Muhammad Fahrizal mengatakan mereka merupakan rombongan dari Makassar dan telah tiba di Jakarta.
"Jadi kami ini rombongan dari Makassar, terus kami tiba di Jakarta dalam rangka umrah. Tapi tiba-tiba ada pesan masuk di Handphone WhatsApp mengenai larangan pemberangkatan ke Arab Saudi. Cuma pada waktu itu kita belum mendapatkan kepastian dari travel, nanti kepastian dari travel kami dapat pas zuhur bahwa larangan dari pihak kerajaan, bahwa seluruh jemaah tidak bisa masuk ke Arab Saudi termasuk Indonesia," jelasnya
Saat ini mereka memilih kembali ke kampung masing-masing sambil menunggu informasi selanjutnya. (rin/fajar)
