"Perlu dipahami bersama bahwa masalah ini tidak ada kaitan dengan kepentingan politik, rasisme, agama, suku, kepulauan, dan lainnya. Dan juga ini bukan masalah antara orang Dogiyai dengan orang Polewali Mandar atau masalah antara orang Papua dan orang non-Papua. Masalah ini murni kecelakaan lalu lintas dan kriminal," harapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus kecelakaan dan pengeroyokan di Dogiyai menyebabkan seorang pengendara motor Demianus Mote (37 tahun), warga Kabupaten Dogiyai, dan sopir truk atas nama Yus Yunus (25 tahun) asal Polewali Madar, Sulawesi Barat meninggal dunia. (mg03/fajar)
Bupati Dogiyai, Provinsi Papua, Yakobus Dumupai. (Polda Papua untuk fajar)