FAJAR.CO.ID, MAKASSAR- Pasca pemerintah mengumumkan penderita virus corona di Indonesia. Sejumlah agenda kunjungan kerja (Kunker) DPRD Sulsel terpaksa dibatalkan.
Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Arum Spink saat memimpin rapat dengar pendapat di Lantai 7 Tower DPRD Sulsel, Rabu (04/03/2020).
"Sejumlah kunjungan jadi korban, karena kita tidak mau naik pesawat dan keluar daerah. Kita harus sikapi dengan bijak agar masyarakat tidak panik," kata Arum.
Politikus Partai Nasdem ini bahkan mengakui setiap mampir ke minimarket dirinya selalu membeli masker untuk menghindari penyebaran virus corona.
"Setiap mampir ke Alfamart beli masker, ternyata saya baca artikel tidak berdampak besar. Karena yang seharusnya memakai adalah penderita," sebutnya.
Staf Ahli Pemprov Sulsel, Andi Hasbi Nur yang mewakili Gubernur Sulsel menyebutkan beberapa langkah dan kebijakan telah dibuat untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19). Mulai dari upaya pencegahan hingga langkah penanganan jika ada penderita yang ditemukan.
"Sudah ada rumah sakit rujukan yang ditunjuk. Yang paling penting adalah agar masyarakat tidak panik dan khawatir," ungkapnya. (mg03/fajar)
Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Arum Spink dan Staf Ahli Pemprov Sulsel, Andi Hasbi Nur. (fajar/mirsan)