FAJAR.CO.ID, LIVERPOOL—Manajer Bournemouth, Eddie Howe menganggap Liverpool sedikit dinaungi keberuntungan saat mengalahkan anak asuhnya. Berbicara kepada BBC Sport, ia mengatakan, gol-gol tuan rumah lahir dari kesalahan anak asuhnya.
"Kami mencobanya, kami memulai dengan
sangat baik dan tampak ancaman terhadap serangan balik. Dua gol mereka datang
dari transisi, mereka menghukum kami. Kami membuat kesalahan untuk gol pertama,
dan yang kedua serupa - kami menguasai bola, beberapa detik kemudian kami
kebobolan. Kami memberikan segalanya untuk itu, tetapi pergi tanpa apa-apa,"
sesalnya.
"Kehilangan Steve Cook adalah
momen besar, dan Phil (Billing) tidak bisa benar-benar bergerak pada akhirnya.
Kami tidak dapat melakukan serangan dengan baik pada mereka. Enam
pertandingan terakhir merupakan peningkatan besar, pertunjukannya jauh lebih
baik dan itu mendorong kami untuk sembilan pertandingan terakhir,"
tandasnya.
Dalam laga yang berlangsung di Anfield Stadium, Sabtu malam ini, Liverpool jebol terlebih dulu ketika laga baru berjalan sembilan menit. Gol tim tamu dilesakkan Callum Wilson lewat sontekan di depan mulut gawang usai menerima umpan tarik Jefferson Lerma.
Liverpool kemudian segera bereaksi. Pada menit ke-25, Mohamed Salah bisa menyamakan kedudukan berkat assist Sadio Mane. Delapan menit kemudian atau tepatnya menit ke-33, Mane akhirnya memastikan kemenangan 2-1 timnya usai menyelesaikan umpan Virgil Van Dijk.
Menurut data Live Score, Liverpool tampil sangat dominan di pertandingan ini dengan penguasaan bola hingga 75%. Akan tetapi, dari segi peluang, mereka tidak terlalu mencolok. Sepanjang 90 menit, mereka hanya punya enam tembakan tepat sasaran atau dua lebih banyak dari Bournemouth. (amr)