Penumpang Kapal Pesiar Viking Sun Berkeliaran di Pasar Badung

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, DENPASAR-- Minggu (8/3) pagi sejumlah wisatawan yang berasal dari penumpang kapal pesiar Viking Sun tampak berkeliling di Pasar Badung. Mereka turun dari kapal menggunakan sekoci dan menikmati suasana pagi di Pasar Badung.

Dengan ditemani pemandu wisata, selain berkunjung ke pasar, mereka juga mengunjungi tempat wisata lainnya di Bali dengan menggunakan bus. Kendati dikabarkan penumpang dari kapal pesiar Viking Sun tidak diizinkan untuk turun dari kapal, namun faktanya terdapat penumpang yang diizinkan keluar dari kapal.

Hal itu pun terlihat dari guide atau pemandu wisata yang membawa papan pemberitahuan bertuliskan "Viking Sun 23". Tampak pula bus yang ditumpangi bertuliskan "Viking Sun 23 IDBOA01C Market Visit & Balinese Hindu Temple (Include)".

Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, Dewa Gede Rai dihubungi, mengaku tak ada pemberitahuan ke pihak Pemkot terkait hal itu. "Saya cek ke Dirut Pasar tidak tahu, ke Dinas Pariwisata juga tidak ada pemberitahuan," kata Dewa Rai via telepon kepada Bali Express (Jawa Pod Group), Minggu siang.

Di sisi lain, Kepala Unit Pasar Badung, I Gusti Made Estuasa tidak berani memastikan apakah wisatawan tersebut merupakan penumpang Viking Sun. "Ampura pak nggih, tiang juga kurang tahu. Tiang kan tadi ke RS habis operasi. Staf tiang tidak berani bilang juga karena tidak ada surat. Biasanya setiap ada tamu, kan ada surat. Coba ke Pemkot tanyakan nggih. Ampura nggih," katanya.

Informasi lain yang diperoleh dari salah seorang petugas di Pasar Badung, mengatakan, pengunjung ini datang ke Pasar Badung sekitar pukul 11.00 Wita. "Tadi ada sekitar pukul 11.00, dibilang mau ke Kumbasari. Ini ada foto-fotonya di grup," kata petugas yang enggan namanya dikorankan tersebut memperlihatkan foto rombongan wisatawan itu.

Ketika dikonfirmasi, salah satu pemandu wisata mengaku tak tahu apakah wisatawan yang ia pandu berasal dari kapal Viking Sun ataukah tidak. "Tidak tahu saya, saya cuma bawa lima orang saja. Saya cuma ngambil di Benoa tadi," katanya kemudian langsung naik ke busnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Denpasar bersama Pemerintah Provinsi Bali sepakat melakukan penundaan kedatangan terhadap kapal pesiar Viking Sun. Penundaan itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi pemerintah terhadap wabah virus Korona di Bali. Akan tetapi, meski belum ada izin dari pemerintah, kapal Viking Sun tetap bersandar di Pelabuhan Benoa, Sabtu (7/3).

Atas hal tersebut, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar pun melakukan cek kesehatan terhadap kondisi penumpang dan crew kapal. Selain itu, juga dilakukan pengecekan terhadap dokumen kesehatan. (jpc/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan