FAJAR.CO.ID, MAROS -- Demi memenuhi panggilan warga Dusun Makmur, Desa Bontomanurung, Kecamatan Tompobulu. Kabupaten Maros, Wakil Ketua DPRD Sulsel, Muzayyin Arif rela menyeberangi sungai, Sabtu, 7 Maret.
Pasalnya di Desa Bontomanurung ini belum ada jembatan, sehingga akses satu-satunya dengan menyeberangi sungai.
Warga pun harus bertaruh nyawa ketika aliran air sungai deras saat hendak menyeberang. Sebab kondisi ini tak menentu. Lokasi desa ini berjarak sekitar 35 kilometer dari Kota Makassar.
Di mana terdapat sekitar 1.300 warga Desa Bontomanurung yang terdiri atas anak sekolah, orang dewasa, maupun orang tua harus menyeberangi sungai berarus deras ini jika hendak ke kantor desa.
Kondisi ini pun harus dirasakan Wakil Ketua DPRD Sulsel, Muzayyin Arif. Dia menyeberangi sungai untuk Menuju Dusun Makmur, Desa Bontomanurung. Dimana ia menyeberang dari Dusun Sejahtera, dalam rangka mengunjungi warga untuk silaturahmi.
"Saya datang silaturahmi memenuhi undangan warga Dusun Makmur. Tetapi Karena sungai meluap, kami menunggu hingga malam hari, terpaksa kami menginap di rumah warga di Dusun Sejahtera, esok paginya baru kami bisa menyeberangi sungai, meskipun arusnya sangat deras," katanya.
Anggota Fraksi PKS DPRD Sulsel itu menyebutkan jumlah warga Dusun Makmur kurang lebih dari 200 orang, yang menggantungkan hidup dari pertanian dan perkebunan.
Selain itu, di Dusun Makmur belum ada bangunan sekolah sehingga anak-anak usia SD terpaksa belajar di bawah kolong rumah warga, yang diajar oleh relawan guru dari luar.