Ada yang Aneh Case Corona ke 27, Pemerintah Investigasi

  • Bagikan

"Kami mengimbau kepada semuanya, baik dia orang dalam pemantauan (ODP), maupun yang bukan ODP, kalau sakit batuk, pilek, dan sebagainya, pakailah masker. Itu kuncinya, supaya pada saat dia batuk bersin, virus yang ada dalam tubuhnya, apa pun itu, entah itu COVID-19 atau yang lainnya, tidak tersebar," kata Yuri.

Ia menambahkan bahwa upaya yang harus dilakukan adalah menjaga pola hidup bersih sehat (PHBS). "Ini saya minta menjadi sesuatu yang harus kita kedepankan dalam kaitan pengelolaan pencegahan penyakit COVID-19 ini," ucap Yuri.

Sementara itu, kondisi 27 orang yang positif COVID-19, menurut Yuri, secara umum mengalami gejala ringan. "Kecuali beberapa yang memang memiliki komorbid (penyakit penyerta), ini yang menjadikan kondisinya menjadi berat," katanya.

Yurianto juga menegaskan kapasitas pengetesan virus COVID-19 oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Kemenkes mencukupi.

"Kami juga datangkan lagi 10.000 kit untuk pemeriksaan sehingga tidak menjadi masalah untuk kita. Memang pekerjaan menjadi banyak, tetapi kapasitasnya masih mampu kami tangani. Jadi bukan menjadi sebuah kendala untuk kami dalam kaitan pemeriksaan lab," katanya.

Yurianto hingga saat ini tidak mau menyampaikan lokasi perawatan ke-27 pasien COVID-19 tersebut maupun asal daerah mereka, termasuk asal negara WNA yang dinyatakan positif.

Sementara itu, hingga Selasa (10/3) pagi pukul 08.00 WIB terkonfirmasi di dunia ada 113.604 orang yang terinfeksi virus Corona dengan 4.013 kematian sedangkan sudah ada 63.651 orang yang dinyatakan sembuh.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan