FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Memasuki musim hujan, salah satu penyakit yang menjadi pemantauan Dinas Kesehatan Kota Makassar adalah Demam Berdarah.
Hal tersebut dikarenakan adanya potensi peningkatan kasus demam berdarah saat musim hujan, terhitung sejak November tahun lalu sampai April nanti.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin mengatakan tidak memandang musim hujan atau tidak, selama masih ada hujan, nyamuk bisa menetas di mana-mana.
Untuk Kota Makassar, tidak terjadi peningkatan signifikan, dirinya juga belum mendapat laporan mengenai adanya korban jiwa dari kasus DBD ini. Hal tersebut dipengaruhi tingginya kesadaran masyarakat terhadap gejala awal penyakit DBD.
"Itu menjadi perhatian kami, alhamdulillah untuk saat ini tidak terjadi peningkatan signifikan di kota Makassar, karena sebagian besar orang cukup pintar dan cerdas. Begitu ada keluhan deman atau sebagainya langsung berobat ke puskesmas, itu yang kita inginkan," ungkapnya kepada fajar.co.id, Rabu (11/3/2020).
Mengenai pencegahan DB, pihaknya mengimbau masyarakat untuk langsung membasmi sumber penularannya yaitu nyamuk, "Bersihkan semua tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk, itu kuncinya saja," ungkapnya.
Menurutnya, kesalahan masyarakat selama ini, begitu ada kasus positif langsung minta semprot, itu tidak menyelesaikan masalah, itu hanya membunuh nyamuk dewasa, tidak dengan sumbernya, yaitu telurnya atau jentiknya yang menetas di mana-mana. (iqbal/fajar)