FAJAR.CO.ID, MAKASSAR- Perekrutan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilihan Walikota (Pilwakot) Makassar telah memasuki tahapan wawancara. Nantinya akan dipilih tiga orang untuk menjadi PPS di setiap kelurahan.
Diketahui ada sekitar 864 orang yang telah lulus tes Computer Assisted Test (CAT) mengikuti tes wawancara selama tiga hari, 11-13 Maret di Swiss-Belhotel Makassar.
Berdasarkan data jumlah peserta, ada empat kelurahan yang calon PPS nya tidak memenuhi kuota. Misalnya Kelurahan Maricaya Selatan, Kecamatan Mamajang hanya satu peserta yang lolos tes CAT dan ikut tes wawancara.
Tak hanya di Mamajang, di Kecamatan Ujung Pandang ada tiga kelurahan yang tak terpenuhi kuota pendaftarnya. Mulai dari Kelurahan Pisang Selatan hanya 2 orang, Pisang Utara 2 orang dan Sawerigading 1 orang.
Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM dan Partisipasi Pemilih KPU Makassar, Endang Sari mengatakan untuk menutupi kekurangan tersebut pihaknya akan menggandeng perguruan tinggi atau lembaga profesi.
"Sesuai aturan kalau tidak memenuhi, langkah pertama kita melakukan MoU dengan perguruan tinggi. Langkah kedua, kita ambil dari pendaftar di kelurahan terdekat," kata Endang.
Endang menyebutkan dalam waktu dekat akan membahas kekurangan pendaftar di empat kelurahan ini. Selain itu, usulan perguruan tinggi yang digandeng juga akan dibahas.
"Secepatnya kita akan tentukan perguruan tingginya. Kami akan rapat bersama komisioner lainnya. Nanti perguruan tingginya yang mengutus siapa yang jadi PPS," jelasnya. (Mirsan)