FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Aktivitas keseharian sebagai seorang aparatur sipil negara (ASN) harus dipastikan memiliki nilai tambah terhadap kinerja, baik kinerja secara personal maupun secara institusi.
Hal ini disampaikan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat membuka sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek) sistem informasi kinerja pegawai e-kinerja des 3.0, Kamis (12/03) di Hotel Jolin Makassar. Sosialisasi dan bimtek ini berlangsung selama tiga hari, 12-14 Maret 2020 dan diikuti sebanyak 117 peserta yang terdiri dari kasubag kepegawaian dan operator dari seluruh perangkat daerah lingkup Pemda Luwu Utara.
Bupati Indah mengatakan, seorang ASN harus tahu apa yang akan dilakukannya setiap hari, baik dalam aktivitas rutin di kantor, maupun di luar kantor yang masih berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai ASN.
Kemudian tidak cukup hanya sekedar tahu, kita juga harus mampu mengukur, kira-kira sejauh mana kinerja itu dapat memberikan nilai tambah terhadap performansi personal maupun organisasi. Idealnya kalau performa personal sudah baik, bisa dipastikan performa institusi pasti luar biasa," tambahnya.
Salah satu narasumber dari Direktorat Kinerja BKN, Irdian Nova mengungkapkan, BKN berharap penerapan ini dapat meningkatkan merit sistem di lingkup pemda luwu utara, sehingga nanti kedepannya kinerja yang professional dapat ditingkatkan dan dimanfaatkan lebih lanjut terkait dengan data kinerja di Luwu Utara.
Terkait penerapan sistem ini, besar harapan kami kedepannya kabupaten Luwu Utara bisa menjadi percontohan bagi kabupaten lain di sulsel, sehingga jika nanti ada kabupaten/kota lain di Sulsel yang ingin menerapkan sistem ini, tidak usah lagi jauh-jauh ke pusat, cukup belajar di Lutra terkait Penerapan e-kinerja des 3.0 ini," katanya.