Sementara itu, Iqbal Suhaeb saat menerima sejumlah Panitia Pelaksana Simposium menyatakan kesiapannya untuk hadir sekaligus ikut membantu menyukseskan pelaksanaan acara tersebut.
“Tentu saja sebagai kader ini sebuah kehormatan, Insya Allah saya akan hadir. Muhammadiyah salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia yang ikut berjuang melahirkan Republik Indonesia dan mengembangkan Islam di Indonesia, diantaranya melalui jalur pendidikan dan dakwah” ujar Iqbal.
Pada kesempatan ini, Iqbal juga berharap Muhammadiyah tetap berdiri kokoh sebagai pembentuk sumber daya manusia unggul termasuk memperkuat konstruksi pemikiran dan praktik politik kebangsaan, khususnya di Kota Makassar.
“Kita berterima kasih kepada seluruh kader Muhammadiyah yang telah ikut membantu mencerdaskan generasi Makassar sesuai dengan kaidah ajaran Islam. Semoga saja Muhammadiyah tetap mampu memainkan peran strategis di tengah perubahan sosial, termasuk memberikan solusi dari persoalan-persoalan keumatan yang kita hadapi saat ini” ujar Iqbal.
Dalam pertemuan ini, Iqbal didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Abdul Rahman Bando. Sejumlah peserta yang akan menghadiri symposium ini diantaranya utusan dari 24 LHKP Pimda Muhammadiyah se Sulsel, utusan dari Pimpinan Wilayah Ortum Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah, Aisyah, NA, IPM, Tapak Suci, serta HW.
Selain itu juga di undang peserta umum yang terdiri atas Perguruan Tinggi, Ormas Sosial Keagamaan, Ormas Kepemudaan, Partai Politik, Parlemen ,Penyelenggara Pemilu dan lain-lain. Sementara itu, Muktamar Muhammadiyah ke 48 rencananya akan dilangsungkan di Universitas Muhammadiyah Solo, Jawab Tengah pada tanggal 1-5 Juli 2020. (*)