FAJAR.CO.ID, MAKASSAR- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mewajibkan setiap calon kepala daerah yang diusung mengikuti Sekolah Calon Kepala Daerah di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jakarta.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I PDIP Sulsel di Hotel Claro Makassar, Kamis (12/03/2020).
"Kami ingin mereka berkomitmen untuk mewujudkan kemakmuran bagi anak negeri. Sekaligus menegaskan berpolitik itu membangun optimisme dan kehidupan rakyat lebih baik," kata Hasto.
Secara nasional, partai besutan Megawati Soekarnoputri ini menargetkan menang 60 persen di Pilkada. Khusus di Sulsel, PDIP mematok 8 pasangan yang diusung terpilih jadi kepala daerah.
"Kami menggunakan semangat gotong royong. Pilkada bukan soal menang kalah tapi jajaran partai solid. Kepala daerah kami persiapkan dengan baik," sebutnya.
Sejauh ini, PDIP baru memberikan dukungan ke tiga daerah. Di Gowa mereka mengusung petahana Adnan Purichta Ichsan-Abd Rauf Malaganni, Bulukumba Tomy Satria-Andi Makassau dan Selayar Basli Ali-Saiful Arif.
Sisanya, Hasto menyebutkan masih menunggu keputusan resmi DPP. Sejauh ini, Ketua DPD PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri telah menyerahkan hasil fit and proper test untuk daerah yang berpilkada.
"Hari Senin (16/03/2020) akan kami serahkan lagi tahap kedua. Nanti Pak Ridwan yang ke Jakarta bersama calon yang akan menerima rekomendasi kita," pungkasnya. (Mirsan)
