FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Penumpukan penumpang di halte Transjakarta terjadi disejumlah titik. Masyarakat yang masih bekerja ke kantor di tengah mewabahnya virus korona (COVID-19) pun terpaksa harus mengantre lama untuk mendapat transportasi umum.
Seperti di Halte Puri Beta 2, Ciledug, Kota Tangerang. Antrean terjadi cukup panjang sejak pagi hari. Sejak pukul 07.00 WIB, Senin (16/3), antrean penumpang sudah tumpah ruah hingga ke jalan raya. “Panjangnya hampir 200 meter antreannya. Antreannya panjang sekali,” kata warga setempat, Gan Gan Muhammad Rizal.
Kondisi ini terjadi imbas dari kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang memangkas jam operasional sejumlah moda transportasi publik. Selain itu, guna mencegah terjadinya penularan korona di dalam angkutan, ada pembatasan penumpang yang masuk ke dalam bus. Supaya tidak terlalu berdempetan.
Hingga berita ini tayang, JawaPos.com sudah mencoba mengkonfirmasi pihak PT Transportasi Jakarta. Namun, belum ada tanggapan.
Sebelumnya, Mewabahnya COVID-19 di Ibu Kota membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengambul langkah preventif. Mulai dari penutupan tempat-tempat umum, ditiadakannya car free day hingga penghentian sementara jalur ganjil genap.
Bahkan, Anies juga turut merubah jadwal kendaraan umum, seperti MRT, LRT dan Transjakarta (TJ). Tujuannya untuk antisipasi penularan korona. Mekanisme Transjakarta yang biasa melayani 248 rute akan dikurangi secara signifikan menjadi 13 rute. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebut, 13 rute Transjakarta yang akan beroperasi jadwal keberangkatannya hanya setiap 20 menit. (jpc/fajar)
